Suara.com - Proyek pembangunan patung Soekarno setinggi 100 meter di kawasan Perkebunan Walini, Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat memasuki babak baru.
Rating kemiskinan Kabupaten Bandung Barat pun sempat menjadi sorotan karena pembangunan patung ini dinilai membuang-buang anggaran. Terlebih saat desain patung tersebut mencuat ke publik.
Beberapa waktu lalu gambar yang menampilkan patung Soekarno sedang duduk tersebar di media sosial. Desain itulah yang disebut-sebut bakal dibangun di Kabupaten Bandung Barat. Tepatnya di bekas lahan proyek Transit Oriented Development (TOD) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang batal dibangun.
Melihat desain patung, sejumlah warganet menilai pembangunannya tak terlalu esensial. Terlebih jika harus memakan uang Rp10 triliun. Alih-alih digunakan untuk membangun patung, lebih baik uang yang sama digunakan untuk menurunkan rating kemiskinan Kabupaten Bandung Barat.
Kritik soal menurunkan angka kemiskinan ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan Kabupaten Bandung Barat masih menjadi wilayah dengan kemiskinan tertinggi di Jawa Barat. Melansir jabar.bps.go.id, 10,82 persen penduduk Bandung Barat masuk dalam kategori miskin pada 2022.
Jumlahnya mencapai hampir 184.000 jiwa. Jumlah ini termasuk yang paling tinggi di Jawa Barat. Di samping Bandung Barat, beberapa kabupaten yang masih memiliki tingkat kemiskinan di atas sepuluh persen adalah Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Indramayu.
Namun demikian, dari informasi yang disadur di laman jabarprov.go.id, Provinsi Jawa Barat mengklaim dapat mereduksi angka kemiskinan. BPS Jabar menyebutkan, perubahan jumlah warga miskin Jabar yang turun itu terjadi pada periode Maret - September 2022.
Jumlah penduduk miskin pada September 2022 sebesar 4,05 juta orang, menurun sebanyak 17.360 orang dari posisi Maret 2022.
Persentase penduduk miskin pada September 2022 sebesar 7,98 persen. Namun demikian, jika dibandingkan dengan posisi September 2021 ( year on year ), jumlah penduduk miskin September 2022 mengalami kenaikan 0,01 persen poin.
Baca Juga: Profil I Nyoman Nuarta: Sosok Seniman Di Balik Rencana Pembangunan Patung Soekarno di Bandung
Persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2021 sebesar 7,48 persen, naik menjadi 7,52 persen pada September 2022. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada September 2021 sebesar 9,76 persen, turun menjadi 9,75 persen pada September 2022.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Patung Soekarno Bakal Dibangun di Kawasan Perkebunan Bandung Barat, Pengamat: Jangan Lahan Produktif Warga Digeser
-
Bukan Rp 10 Trilun, Nilai Investasi Kota Mandiri di Bandung Barat yang Ada Patung Soerkano Tembus Rp20 Triliun
-
Warganet Dibuat Geram dengan Rencana Pembangunan Patung Soekarno Setinggi 100 Meter hingga Disebut Proyek Berhala
-
Rencana Pembangunan Patung Soekarno di Bandung Barat Bikin Gaduh, Benarkah Telan Biaya Rp10 Triliun?
-
Profil I Nyoman Nuarta: Sosok Seniman Di Balik Rencana Pembangunan Patung Soekarno di Bandung
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T