Suara.com - Layanan transportasi LRT akhirnya sudah bisa digunakan oleh masyarakat umum mulai hari Senin (28/8/23). Selain cakupan area, penumpang banyak melakukan perbandingan LRT dan KRL dari tarif yang ditawarkan.
Selama masa promosi, tarif LRT memang dibilang cukup terjangkau yakni Rp5.000. Namun bagaimana jika masa promosi sudah berakhir?
Perbandingan tarif KRL dan LRT
Kereta rel listrik (KRL) dan lintas rel terpadu (LRT) adalah dua moda transportasi massal yang melayani rute antara Jakarta dan kota-kota satelitnya.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, terutama dalam segi tarif. Berikut ini adalah perbandingan tarif KRL dan LRT.
Tarif KRL
Tarif KRL ditetapkan berdasarkan jarak tempuh antara stasiun asal dan tujuan. Tarif terendah adalah Rp 3.000 untuk jarak 0-25 km.
Setelah itu, akan ditambahkan Rp1.000 untuk setiap perjalanan 10 km. Sejauh ini, tarif tertinggi adalah Rp 13.000 untuk jarak lebih dari 100 km. Tarif ini tidak mengalami kenaikan sejak tahun 2016
Sampai saat ini ada lebih dari 90 stasiun dalam jangkauan 543,4 km yang dilayani oleh KRL. KRL banyak dijadikan moda transportasi andalan karena cakupannya yang cukup luas, yakni Jabodetabek.
Tarif LRT
Sementara itu, selama masa promosi sampai akhir bulan September 2023 mendatang. Setelah itu, pemerintah akan melanjutkan dengan promosi Rp 20.000 untuk jarak terjauh dan di bawah Rp 20.000 untuk selain jarak terjauh hingga akhir Februari 2024.
Setelah itu, tarif LRT akan berlaku normal sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik 23.
Berdasarkan regulasi ini, tarif dasar LRT Jabodebek ditetapkan mulai Rp 5.000 untuk 1 km pertama, dan mengalami penambahan sebesar Rp 700 per km selanjutnya.
Berikut adalah estimasi tarif normal LRT sesuai dengan rutenya.
- Dukuh Atas - Cawang (10 km): Rp11.300
- Dukuh Atas - Harjamukti (25 km): Rp21.800
- Dukuh Atas - Jatimulya (28 km): Rp23.900
- Harjamukti - Jatimulya (33 km): Rp27.400
- Cawang - Halim (4 km): Rp7.100
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
Pintu Kereta LRT Jabodebek Dikritik Terlalu Rendah, Pengelola Sampaikan Ini
-
Menjajal LRT Jabodebek yang Sudah Resmi Beroperasi
-
16 Mikrotrans Terintegrasi LRT Jabodebek, Akses Mudah dan Tarif Murah
-
5 Fakta LRT Jabodebek yang Baru Diresmikan Jokowi, Cek Jadwal Hingga kapasitas
-
Menuju Stadion Patriot Bekasi Tempat Laga Timnas Indonesia U-17 vs Korea Selatan, Naik LRT hingga KRL
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah