Pengamat politik Faisal Basri [YouTube]
Ia mengatakan bahwa sektor ini mengalami penurunan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dari 5 persen pada tahun 2014 menjadi 3 persen pada tahun 2020. Ia juga mengatakan bahwa sektor ini mengalami penurunan investasi dan ekspor.
Menurut Faisal Basri, deindustrialisasi di sektor mineral non logam disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang tidak mendukung pengembangan industri hulu dan hilir. Ia mencontohkan bahwa pemerintah tidak memberikan insentif fiskal bagi industri semen, keramik, dan pengolahan bahan galian non logam.
Ia juga mencontohkan bahwa pemerintah tidak memberikan perlindungan bagi industri lokal dari persaingan impor yang tidak sehat.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Komentar
Berita Terkait
-
Prabowo Janji Lanjutkan Program Era Jokowi, Ada IKN Hingga Sepuluh PSN
-
Dorong Hilirisasi hingga Pakai Baju Adat Saat Pidato, Zulhas Sebut Jokowi PAN Banget
-
Jalanan IKN Diproyeksi Mampu Isi Daya Kendaraan Listrik Secara Otomatis
-
Waskita Karya Garap Proyek Pembangunan IKN Senilai Total Rp 4,3 Triliun dan Fokus Selesaikan Restrukturisasi Hutang
-
Masyarakat Rimba Belantara Minta Publik Berhenti Hujat Panglima Jilah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah