Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk meneruskan program-program dari pemerintahan Jokowi. Dia menyatakan, "Saya ingin melanjutkan perjuangan beliau, dan bersama dengan tim kami, kami telah berdiskusi dengan para ketua umum partai-partai kami sepakat untuk memberi nama koalisi kami Koalisi Indonesia Maju."
Untuk diketahui, ada cukup banyak program era Jokowi yang memungkinkan untuk berlanjut pada era presiden selanjutnya. Termasuk proyek IKN, selain itu juga sepuluh program strategi nasional diantaranya Program Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan, Program Pemerataan Ekonomi, Program Pengembangan Kawasan Perbatasan, Program Pengembangan Jalan Akses Exit Toll, Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Program Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL), Program Pembangunan Smelter, Program Peningkatan Penyediaan Pangan Nasional (Food Estate), Program Pengembangan Superhub, dan Program Percepatan Pengembangan Wilayah.
Capres dari Gerindra itu juga menekankan bahwa keputusannya untuk bergabung dengan koalisi pemerintah saat ini adalah langkah yang mengutamakan kepentingan nasional dan menyingkirkan ego pribadi.
Menurutnya, "Tidak ada ruang untuk ego pribadi, tidak ada ruang untuk preferensi pribadi, yang ada hanyalah tekad untuk berbakti dan berdedikasi kepada negara."
Ia juga menegaskan bahwa saat bergabung dengan pemerintahan Jokowi pada tahun 2019, dia bukanlah tipe orang yang berusaha menyenangkan orang lain. Dia tidak merasa malu bergabung dengan Jokowi, meskipun sebelumnya mereka adalah pesaing politik.
Prabowo, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, juga memberikan penghargaan kepada Jokowi sebagai seorang patriot yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat.
Dalam persiapan menuju Pemilihan Presiden 2024, Prabowo telah menjadi salah satu calon presiden potensial setelah dua kali gagal dalam pemilihan sebelumnya.
Koalisi pendukungnya dinamai Koalisi Indonesia Maju, yang merujuk pada nama koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin setelah Pemilihan Presiden 2019. Prabowo mengungkapkan bahwa nama ini telah disetujui oleh para ketua umum partai-partai dalam koalisi seperti PAN, Golkar, PKB, dan PBB.
Baca Juga: Prabowo: Kami Tidak Merasa Malu, Kami Adalah Bagian dari Tim Jokowi
Berita Terkait
-
Anies Usul Koruptor Dimiskinkan: Ambil Hartanya, Itu yang Paling Ditakuti
-
Kata Indonesia Kerap Diganti Jadi 'Konoha' dan 'Wakanda', Anies: Ini Tanda Tak Sehat
-
Isi Kuliah Umum di UI, Anies: Negara Belum Banyak Intervensi Urusan Kebudayaan
-
Cerita di Balik Layar Nama Baru Koalisi: Usul Prabowo Disetujui Tiga Ketum, Cak Imin Ditunggu-tunggu Tak Datang
-
Prabowo: Kami Tidak Merasa Malu, Kami Adalah Bagian dari Tim Jokowi
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri
-
Ekonomi Dalam Negeri Makin Membaik Dorong IHSG Bergerak Menguat Hingga 1 Persen
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta