Suara.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) mengusulkan adanya pembedaan tarif pada jam sibuk dan nonsibuk. Hal ini untuk memancing pengguna kendaraan pribadi beralih ke MRT Jakarta, yang imbasnya bisa mengurangi kemacetan di Jakarta.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Muhammad Effendi mengatakan, sebenernya usulan ini sudah diajukan ke pemerintah pada 2019 lalu, ketika MRT Jakarta mengangkut 150 ribu orang per hari.
"Tarif fleksibel sudah kami tawarkan," ujarnya yang dikutip, Jumat (1/9/2023).
Berdasarkan catatannya, tarif jam sibuk atau fleksibel itu bisa dijalankan pada pagi mulai pukul 05.00-07.00 WIB. Sedangkan, layanan nonsibuk bisa diterapkan pada ukul 09.00-17.00, 19.00-24.00
Adapun, tarif khusus pada saat nonsibuk dibanderol antara Rp 2.000 hingga Rp 14.000. Selanjutnya, pada jam sibuk, tarif normal berlaku mulai dari Rp 3.000 - Rp 14.000.
"Ada kajian dari UI pada 2019 jika kita naikkan tarif parkir sekian ribu maka akan pindah pengendara pribadi ke transportasi publik sampai beberapa persen. Jadi semakin naik semakin berkurang. Jadi orang dipaksa, kurangi area parkir di mall sekian persen, dan mall juga senang karena bisa mendapatkan area ritel baru. Tiket juga tetap sama hasilnya. Kita malas bawa mobilnya. Ini bisa membantu mengurangi kendaraan," jelasnya.
Effendi menambahkan, usulan ini telah masuk proses ke Pemprov DKI Jakarta. Hal ini karena, kebijakan ini mempengaruhi besaran subsidi tiket yang diberikan
"Kita sudah ngomong, lagi berproses," pungkas dia.
Baca Juga: MRT Jakarta Ternyata Masih Sepi, Belum Dipenuhi Penumpang
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut