Suara.com - Demi memastikan kelancaran penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, khususnya dalam mendukung kelancaran publikasi kegiatan oleh para awak media, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah melakukan penambahan jaringan akses di area Media Center.
Telkom menambahkan access point untuk media center, melakukan pengaturan power serta menyediakan LAN Adapter tambahan untuk laptop yang dapat digunakan untuk menyiarkan dan melaporkan keberlangsungan acara.
Sehubungan dengan adanya isu performansi akses wifi, karena adanya interferensi sinyal, Telkom secara sigap telah melakukan pengecekan yang menyeluruh untuk menemukan kendala dan segera mengambil langkah langkah mitigasi yang dibutuhkan, sehingga performansi jaringan dapat normal kembali.
Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko mengatakan bahwa KTT ke-43 ASEAN merupakan event kenegaraan penting tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga seluruh pemangku kepentingan di kawasan ASEAN, sehingga TelkomGroup berkomitmen untuk memastikan dukungan infrastruktur ICT yang terbaik dan akan terus memantau performasi kualitas jaringan demi kelancaran selama berlangsungnya KTT ASEAN ke-43 di Jakarta.
“Terkait dengan performasi wifi di Media Center, tim yang bertugas sudah melakukan pengecekan dan langsung bertindak dengan cepat. Kami juga telah melakukan penambahan support yang diperlukan. Untuk event ini, Telkom mengerahkan 242 personel baik di posko, area konferensi hingga lapangan yang akan terus memantau kualitas layanan tetap prima selama kegiatan berlangsung. Setidaknya ada delapan posko baik pusat, regional, hingga anak perusahaan yang akan melakukan pengawalan dan pengamanan kualitas layanan secara berkala,” katanya.
Adapun kegiatan ini bukan kali pertama Telkom turut serta dalam mendukung penyelenggaraan event internasional kenegaraan. Sebelumnya, Telkom juga turut menyediakan infrastruktur dan layanan pada KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo yang berlangsung sukses tanpa kendala yang berarti.
“Mari kita lanjutkan kesuksesan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN dengan penyediaan infrastruktur jaringan ICT terbaik dan berkualitas,” tutup Herlan.
Berita Terkait
-
Gala Dinner KTT ke-43 ASEAN Digelar di Plataran Hutan Kota GBK, Jokowi Gesit Tinjau Menu Makanan
-
Kena Imbas Penutupan Jalan KTT ASEAN 2023, Pegawai Ini Memilih Jalan Kaki 1 Km Demi Sampai Kantor
-
Telkom Gandeng Starlink Elon Musk Sediakan Akses Internet di RI, Harga Dipastikan Mahal
-
Konferensi Telekomunikasi Terbesar RI Resmi Digelar di Bali, Gandeng 300 Perusahaan Global
-
Telkom Data Ekosistem Gelar NeutraDC Summit 2023
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD
-
Bantuan Logistik Rp600 Juta Mengalir ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
-
Kisah Muhammad Yusuf, AgenBRILink Sebatik yang Permudah Akses Keuangan Masyarakat Perbatasan
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD