Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya yang bergerak di bisnis data center, PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) menggelar perhelatan berskala internasional, “NeutraDC Summit 2023” yang berlangsung di Bali, Senin, (4/9/2023).
Acara ini digelar dalam bentuk diskusi panel yang membahas mengenai potensi dan proteksi data center, ekonomi digital dunia dan sustainability bersama para ahli di tingkat global. Lebih dari 100 peserta dari perusahaan maupun praktisi data center hadir dalam diskusi panel tersebut yang tidak hanya berasal dari Indonesia, tapi juga negara lainnya, seperti Singapuraa, Malaysia, Hong Kong, Filipina, China, India, dan Irlandia.
Dalam sambutannya, Direktur Group Business Development TelkomGroup, Honesti Basyir, mengapresiasi inisiatif NeutraDC dalam menggelar kegiatan yang mempertemukan para ahli dalam membahas perkembangan industri data center, termasuk regulasi hingga komitmen penggunaan energi terbarukan.
“Dengan tema Navigating Trends to a Sustainable Future, semoga acara NeutraDC Summit ini menjadi forum diskusi tahunan yang fokus membahas peran penting teknologi serta solusi konkret dan tindak lanjut yang perlu dilakukan dalam membimbing kita semua menuju masa depan yang berkelanjutan,” ujar Honesti.
Sementara itu, Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono melalui paparannya, memotret bisnis data center di Indonesia yang tumbuh cukup signifikan, didorong oleh pertumbuhan ekonomi dan peningkatan penetrasi internet.
“Data center di Indonesia adalah bisnis yang menjanjikan dengan berbagai potensi pertumbuhan. Sehingga TelkomGroup harus membangun keunggulan agar berdaya saing dibanding pemain data center lainnya,” jelas Bogi.
Lebih lanjut Bogi mengatakan, TelkomGroup memiliki keunggulan yang membedakannya dari kompetitor. Pertama, membangun proposisi nilai sebagai digital ecosystem hub. Kedua, ekosistem data center Telkom memiliki latensi yang rendah dan seamless. Terakhir, Telkom berkomitmen untuk membangun data center yang berkelanjutan.
NeutraDC Summit 2023 digelar dengan tujuan untuk memperluas wawasan mengenai industri ekonomi digital dunia dengan mempertemukan para ahli dan dihadiri oleh sejumlah perusahaan internasional.
"Kami sangat bersemangat untuk menyelenggarakan NeutraDC Summit 2023. Ini menjadi kesempatan yang luar biasa untuk saling berbagi wawasan dan pengalaman dengan menghadirkan para ahli terkemuka dari berbagai bidang. Berbagi pandangan mengenai tren, inovasi, dan tantangan dalam ekonomi digital, potensi industri pusat data, regulasi, hingga komitmen terhadap sustainability," kata Direktur Utama Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), Andreuw Th A F.
Baca Juga: Akselerasi Ekosistem Digital Lampung, Telkom Resmi Komersialkan neuCentrIX Tanjung Karang
Melalui gelaran ini, Andreuw juga berharap dapat sekaligus memperkenalkan NeutraDC sebagai pusat penyimpan data yang aman dan terpercaya.
“Momen ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan portfolio terbaik kami, sehingga dapat dipercaya sebagai penyedia data center yang aman dan berstandar global,” lanjutnya.
Akhir-akhir ini, dekarbonisasi merupakan salah satu komitmen NeutraDC dalam mengembangkan bisnis. Saat ini, NeutraDC memiliki pangkalan data berkapasitas besar (hyperscale data center) di Cikarang dan telah menerapkan renewable energy. NeutraDC juga tengah membangun Hyperscale Data Center (HDC) di Batam di atas lahan seluas 5 Ha. Data center ini dibangun tidak hanya akan melayani berbagai kebutuhan bisnis di Indonesia, namun juga dapat menangkap potensi limpahan permintaan (spillover) dari negara lain, seperti Singapura dan Johor Baru Malaysia. Dengan rancangan mendirikan tiga kampus berstandar internasional dengan kapasitas IT load sebesar 51 MW, HDC Batam ini juga akan menerapkan energi yang terbarukan, ramah lingkungan dan mengadopsi sistem multi-tier, demi menjaga keamanan data secara optimal.
Diskusi panel NeutraDC Summit 2023 mencakup berbagai topik bertajuk “Regulation & Key Technology Trends Shaping Indonesia's Booming Data Center Industry” dan “Developing Indonesia's Data Center for the Sustainable Future”. Sejumlah pakar dari berbagai bidang hadir dalam diskusi panel, seperti Yonggang Wen (Associate Vice President, Nangyang Technological University); Ken Chia (Baker & McKenzie); Guan Lee (CTO ASEAN Networking and Cloud Architecture Cisco); Michael Hu (CCO of NeutraDC); Geetha Gopal (Chief Operating Officer Verdana); PS Lee (Executive Director of ESI Founder CoolestDC); Manprit Singh (Chief AI Strategist Microsoft ASEAN); dan Thomas Anthony (CTO of NeutraDC). Adapun beberapa di antaranya merupakan pakar industri data center, infrastruktur digital, pakar dalam bidang sustainability, hingga firma hukum.
Berita Terkait
-
Telkom Raih Predikat Gold Winner di The International ARC Awards XXXVII
-
Telkom Konsisten Jalin Kemitraan dengan Mitra Strategis demi Perkuat Bisnis dan Ekonomi Digital di Kancah ASEAN
-
Jelang KTT ke-43 ASEAN di Jakarta, TelkomGroup Siapkan Infrastruktur Jaringan Berkapasitas Maksimal hingga 100 Gbps
-
TelkomGroup Kembali Gelar Batic 2023, Forum Telekomunikasi Internasional untuk Komunitas Telco Global
-
Dear Investor Saham! Pekan Depan BEI Mulai Berlakukan Auto Rejection Simetris
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD
-
Bantuan Logistik Rp600 Juta Mengalir ke Wilayah Terdampak Banjir di Sumatra
-
Kisah Muhammad Yusuf, AgenBRILink Sebatik yang Permudah Akses Keuangan Masyarakat Perbatasan
-
Meski Ada Israel, Airlangga Ngotot Indonesia Tetap Masuk Keanggotaan OECD