Suara.com - Dalam menghadapi situasi keuangan di era digital ini, banyak orang yang kemudian mempertimbangkan untuk meminjam uang ke pinjaman online atau yang dikenal dengan pinjol. Meminjam uang di pinjol menjadi salah satu pilihan yang sah namun tetap bertanggung jawab untuk membayarnya agar tidak terjerat hutang.
Sebelum mengambil pinjaman online, kamu dapat melakukan riset terlebih dahulu mengenai platform pinjol yang dipilih dan risiko-risiko yang bisa saja terjadi. Lakukan ini sebelum meminjam uang di pinjol:
1. Sebelum memilih platform pinjaman online yang cocok sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu. Periksa reputasi platform dan lihat ulasan dari pengguna sebelum memutuskan untuk meminjam uang
2. Memahami persyaratan dan ketentuan yang berlaku pada pinjaman online tersebut, termasuk bunga, biaya administrasi, dan biaya keterlambatan
3. Pertimbangkan secara hati-hati jumlah uang yang akan diajukan. Pastikan jumlah pinjaman yang diajukan sesuai dengan kemampuan finansial kamu
4. Gunakan pinjaman online hanya untuk keperluan mendesak dan kebutuhan yang benar-benar penting.
5. Pastikan membayar pinjaman sesuai jadwal atau bahkan sebelum jatuh tempo. Keterlambatan dalam pembayaran dapat mengakibatkan biaya tambahan dan berdampak pada skor kredit.
Lantas apa saja rekomendasi pinjol yang aman berdasarkan Otoritas Jasa Keuangan? Simak ulasannya berikut ini.
1. JULO
Baca Juga: Saham Sektor Ini Bikin Cuan, OJK Buktikan Datanya
JULO menawarkan beragam layanan, termasuk pinjaman uang tunai, penambahan saldo dompet digital, dan pembayaran tagihan online. Hingga saat ini, semua pinjaman yang dipinjamkan oleh JULO telah berhasil dikembalikan dengan baik dalam waktu 90 hari setelah jatuh tempo.
2. Danamas
Berikutnya, ada aplikasi pinjaman online yang siap memberikan dana dengan cepat, yaitu Danamas. Danamas adalah aplikasi pinjaman online yang dioperasikan oleh Sinarmas Financial Service.
3. Kredit Pintar
Kredit Pintar termasuk dalam daftar aplikasi pinjaman online yang bisa diandalkan, dan mereka telah mempermudah proses peminjaman uang secara digital. Persyaratannya dirancang agar tidak memberatkan pengguna seperti menjadi Warga Negara Indonesia, berusia antara 21 hingga 60 tahun, memiliki rekening bank yang sesuai dengan KTP, dan tinggal di Indonesia.
4. MEKAR
Berita Terkait
-
Saham Sektor Ini Bikin Cuan, OJK Buktikan Datanya
-
Cara Melakukan Pengkinian Data Bagi Nasabah Bank Mandiri
-
Marak Kasus di Pasar Modal, OJK Beri Sanksi dan Denda Miliaran ke Dua Manajer Investasi
-
3 Rekomendasi Drama Korea tentang Psikopat yang Seru dan Menegangkan!
-
4 Rekomendasi Aplikasi Video Call Terbaik, Ada Zoom hingga Google Meet
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam