Suara.com - Dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024 terus meluas hingga ke bumi Aceh.
Kali ini Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) bersama DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Subulussalam melakukan pengukuhan dan ikrar struktur pemenangan tingkat Kota Subukussalam dan enam perusahaan perkebunan sawit bertempat di Pangkalankumbi.
Acara yang diikuti oleh seratusan delegasi dari masing-masing perusahaan itu dihadiri oleh Wali Kota Subulussalam Afan Alfian Bintang yang juga sebagai Ketua DPC Partai Hanura Kota Subulussalam.
Kemudian ada Ketua Umum GBB Lukmam Hakim yang didampingi oleh Wakil Sekjen DPP GBB Pribadi Utomo.
Wali Kota Bintang berkeyakinan bahwa para buruh terutama SPN siap memperjuangkan Ganjar Pranowo untuk menjadi Presiden Indonesia pada 2024.
"Dengan dilaksanakan deklarasi ini para buruh di Subulussalam terutama SPN siap memperjuangkan Pak Ganjar Pranowo jadi presiden RI 2024,” kata Wali Kota Subulussalam, Kamis (7/9/2023).
Sementara Ketua Umum GBB Lukman Hakim mengatakan acara pengukuhan dan ikrar struktur pemenangan ini ditujukan untuk memastikan perluasan dukungan dan kemenangan Ganjar di Subulussalam pada Pemilu 2024.
"Alhamdulillah pada hari ini GBB melakukan perluasan jangkauan dukungan untuk Pak Ganjar bekerja sama dengan SPN melakukan pengukuhan struktur pemenangan di tingkat kota dan enam perusahaan di Sululussalam. Dengan kerja sama dengan SPN ini diharapkan suara untuk Pak Ganjar bisa mayoritas dan dapat menang di Kota Subulussalam,” ujar Lukman.
Sebelumnya. Lukman mengungkapkan bahwa pihaknya bersama menyasar buruh di lima perkebunan sawit dan satu perusahaan angkutan darat di Subulussalam ditujukan untuk menjangkau 35 ribuan buruh dan keluarganya yang ada di Subulussalam.
Baca Juga: Relawan Petani Tebu Bersatu Galang Dana dan Bantu Korban Kebakaran di Lampung Tengah
Ini kali kedua GBB membentuk struktur pemenangan di kalangan buruh sawit setelah sebelumnya di dua perkebunan sawit besar di Kuala Pahang, Malaysia, dimana ribuan WNI bekerja, April lalu.
Dalam kesempatan itu Lukman juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah menyerbarluaskan sebuah "tagline" yang merupakan pernyataan dari Ganjar Pranowo yaitu: Tuanku ya Rakyat.
Menurut Lukman, pernyataan itu membuktikan bahwa Ganjar Pranowo memang pantas menjadi pemimpin pelayan rakyat, yang menjadikan rakyat sebagai Tuannya.
Banyak pejabat yang sering memgatakan bahwa dirinya siap melayani rakyat, tetapi tak ada pejabat selain Ganjar yang berani menyatakan rakyat sebagai tuannya.
"Banyak pejabat bilang akan melayani rakyat, tapi hanya Ganjar Pranowo yang berani menyatakan rakyat sebagai tuannya. Pernyataan semacam hanya mampu diucapkan oleh pemimpin yang tidak mempunyai catat sejarah,” ungkap Lukman.
Oleh karena itu, Lukman meyakini Ganjar Pranowo dapat totalitas dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat baik pada masa jadi legislator maupun gubernur Jawa Tengah
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Bahlil Buka-bukaan Amblil Langkah Berani Legalkan Sumur Rakyat
-
Jelang Tutup Tahun, Pemerintah Sita 70 Ribu Ton Batubara Ilegal
-
Impresif! Ini Sederet Capaian BRI dan Kontribusi untuk Negeri di Sepanjang Tahun 2025
-
Refleksi Akhir Tahun: IHSG Meroket 22% Sepanjang 2025, Pasar Menanti Prabowo di Pembukaan BEI 2026
-
Refleksi Satu Tahun MBG: Dari Intervensi Gizi Menuju Transformasi Ekonomi Nasional
-
Rupiah Berotot di Penghujung 2025, Menuju Level Rp 16.680
-
Menhub Ungkap Alasan Kapal Wisata KM Putri Sakinah Labuan Bajo Diizinkan Berlayar
-
BI-Rate Tak Pakai JIBOR dan Beralih ke INDONIA per Januari 2026, Ini Dampaknya
-
OJK Koordinasi dengan PPATK untuk Blokir Rekening Dana Syariah Indonesia
-
Proyeksi Harga TOBA di Tengah Aksi Buyback 790 Juta Lembar Saham