Suara.com - Timnas Indonesia mencatat sejarah lolos ke putaran final AFC U-23. Sejarah ini dipastikan usai timnas Indonesia mencatat kemenangan 2-0 atas Turkmenistan pada ajang kualifikasi Piala Asia U-23. Hasil ini mengantarkan timnas Indonesia lolos ke putaran Piala AFC U-23 yang akan berlangsung di Qatar pada 2024.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut positif kelolosan Indonesia. Menurut Erick, mental dan tradisi menang harus menjadi kultur yang tak boleh luntur.
"Alhamdulillah tradisi kemenangan timnas U-23 berlanjut. Setelah emas SEA Games 2023, finalis AFF U-23, tren positif berlanjut di kualifikasi Piala AFC U-23. Mari kita pertahankan mental dan tradisi menang di Qatar!" ujar Erick ditulis Rabu (13/9/2023).
Erick mengatakan bahwa misi sesungguhnya timnas U-23 ada di Qatar pada 2024. Dengan persiapan matang, kata Erick, timnas bisa menatap peluang bermain di Olimpiade. Syaratnya timnas mesti melaju hingga babak semifinal.
"Tidak ada yang tak mungkin dalam sepak bola. Memang perjuangan di Qatar tidak mudah. Namun dengan mental pemenang yang tidak mau menyerah, tradisi kemenangan ini bisa kita lanjutkan untuk menembus Olimpiade Paris 2024," ujar Erick.
Erick menegaskan bahwa untuk mencapai target optimal di Qatar, timnas U-23 Indonesia mesti fokus. Erick pun meminta pemain tidak puas dengan sekadar lolos ke Piala Asia U-23.
"Mental pemenang ini yang mesti dipertahankan siapapun lawannya. Hari ini mungkin Turkmenistan, besok di Qatar mental yang sama mesti kita pertahankan, tak peduli lawannya Jepang atau Korea Selatan," tegas Erick.
Di era Erick Thohir memegang kendali kepengurusan PSSI, timnas Indonesia memang mencatat rentetan hasil yang sangat baik. Dimulai dengan keberhasilan timnas U-19 tampil baik di Piala Asia. Meski satu grup dengan Uzbekistan dan Irak yang keduanya kemudian menjadi juara dan runner up kompetisi, Indonesia mampu bersaing ketat di putaran grup.
Tren positif timnas berlanjut di ajang SEA Games 2023. Penantian juara timnas selama 32 tahun berhasil dituntaskan dengan keberhasilan timnas Indonesia meraih juara. Pada Piala AFF U-23 timnas menjadi runner up dengan hanya kalah adu penalti di babak final melawan Vietnam.
Baca Juga: Sukses Cetak Gol Pertama untuk Indonesia, Begini Komentar Ivar Jenner
Kini di ajang Piala Asia U-23, timnas tampil sempurna dengan menyabet seluruh kemenangan dengan total mencetak 11 gol tanpa kebobolan. Di level senior tren positif timnas Indonesia mengantarkan rekor Garuda mencatat peringkat FIFA terbaik dalam 12 tahun terakhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?