Suara.com - Harga minyak dunia sedang panas dingin usai naik tipis pada hari Senin (18/9/2023) karena perkiraan melebarnya defisit pasokan pada kuartal keempat setelah Arab Saudi dan Rusia memperpanjang pengurangan produksi dan optimisme pemulihan permintaan di China, importir minyak mentah utama dunia.
Mengutip Reuters, minyak mentah berjangka Brent naik 5 sen, atau 0,1 persen, menjadi US$93,98 per barel pada Senin pagi, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS berada di US$90,92 per barel, naik 15 sen, atau 0,2 persen.
"Kebijakan stimulus China, data ekonomi AS yang tangguh, dan penurunan produksi OPEC+ yang sedang berlangsung adalah faktor-faktor bullish yang mendukung pergerakan positif pasar minyak," kata analis CMC Markets, Tina Teng, merujuk pada pemotongan rasio cadangan oleh bank sentral China pekan lalu untuk meningkatkan likuiditas dan mendukung perekonomiannya.
"Pemangkasan produksi, yang dipimpin oleh Arab Saudi, menstabilkan pasar pada bulan Juli tetapi sekarang kemungkinan akan mendorong pasar ke dalam defisit 2 juta barel per hari (barel per hari) pada kuartal keempat," kata analis ANZ dalam sebuah catatan.
Pertumbuhan permintaan minyak global, di sisi lain, berada di jalur yang tepat untuk mencapai 2,1 juta barel per hari, tambah mereka, sejalan dengan perkiraan Badan Energi Internasional dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).
"Penurunan persediaan pada kuartal keempat membuat pasar rentan terhadap lonjakan harga lebih lanjut pada tahun 2024," kata ANZ.
"The Fed diperkirakan akan menghentikan kenaikan suku bunga kali ini tetapi kemungkinan akan tetap hawkish," kata Teng dari CMC.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!