Suara.com - Faspay, perusahaan payment gateway terus melakukan inovasi yang memudahkan transaksi keuangan. Inovasi yang tengah dikembangkan diantaranya layanan invoice online Faspay Billing 2.0, pengembangan layanan tarik tunai tanpa kartu ATM (cardless withdrawal), hingga peluncuran beberapa channel dan fitur pembayaran dan bekerja sama dengan Bank BSI, Bank BTN, DANA, LinkAja serta Paydia.
CEO Faspay, Eddy Tju mengatakan, perusahaan terus berinovasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis beragam industri, khususnya industri fintech dengan memberikan ragam solusi pembayaran online terlengkap.
"Kami yakin setiap pelaku industri perlu mengadopsi serta memanfaatkan berbagai teknologi inovatif, termasuk teknologi pembayaran online untuk meningkatkan skala bisnis dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia," ujar Eddy yang dikutip, Selasa (19/9/2023).
Pada bulan September ini, Faspay meluncurkan Faspay Billing 2.0 sebagai pengembangan terbaru dari versi sebelumnya yang memampukan pebisnis untuk mengirimkan online invoicing maupun payment link serta menerima pembayaran online dari pelanggan dengan aman dan mudah.
Beberapa fitur terbaru layanan Faspay Billing 2.0 ini diantaranya adalah fitur pembuatan dan pengiriman e-faktur pajak, fitur proforma invoice, fitur pembuat QR otomatis untuk penagihan pembayaran yang disebut sebagai QR Business Profile, hingga fitur manual payment checking untuk sinkronisasi data antara pembayaran yang terjadi secara manual oleh kasir ke pencatatan otomatis oleh sistem Faspay Billing.
Tak kalah pentingnya dari layanan invoicing online Faspay Billing 2.0, layanan Faspay di bidang pengiriman uang secara massal atau disbursement juga dilengkapi dengan fitur penarikkan uang tunai tanpa kartu atau cardless withdrawal yang telah siap digunakan di ATM Permata Bank.
Kerjasama Faspay dan Permata Bank diharapkan dapat membantu pebisnis untuk melakukan pengiriman dana ke konsumen dengan lebih cepat dan mudah serta membantu para nasabah yang ingin bertransaksi tarik tunai tanpa perlu membawa kartu ATM dan bahkan tanpa perlu menjadi nasabah bank tersebut.
Selain fitur-fitur pengembangan, Faspay juga menambah beragam pilihan channel pembayaran baru yaitu diantaranya adalah BSI virtual account, BTN virtual account, QRIS LinkAja, QRIS Paydia, serta fitur DANA Subscription. Kelima channel pembayaran terbaru ini diharapkan akan membantu para pebisnis untuk memberikan pengalaman pembayaran yang semakin lengkap.
Baca Juga: BerdayaBareng Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Keuangan di Indonesia Timur
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Pindar Lebih Bergairah, Efek Dapat Guyuran Likuiditas Rp 200 Triliun
-
Danantara Banyak Kasih Syarat KRAS Sebelum Suntik Dana Rp 8,35 Triliun
-
Garuda Indonesia Tahan Datangkan 3 Pesawat Baru, Apa Alasannya?
-
Setelah CHT, Menkeu Purbaya Ditantang Bereskan Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
-
Uang Digital Terus Berkembang Pesat di Indonesia
-
Profil Dirut Bank BJB Yusuf Saadudin yang Meninggal Dunia
-
Rupiah Bangkit ke Rp16.716, Namun Ancaman Fiskal dan Geopolitik Bayangi Pasar
-
Cadangan Devisa RI Terkuras di 2024, Gubernur BI Ungkap Alasan Utama di Baliknya
-
IHSG Berbalik Menghijau di Jumat Pagi, Namun Dibayangi Pelemahan Rupiah