Suara.com - Sejalan dengan pencapaian visi 2030 Arab Saudi untuk meningkatkan sektor pariwisata, termasuk sektor penerbangan, permintaan tenaga kerja cabin crew untuk maskapai internasional Arab Saudi mengalami peningkatan yang signifikan.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melepas 224 cabin crew yang terdiri dari flight attendant, pilot, dan mekanik di Aula Universitas Binawan untuk bekerja di maskapai Saudi Airlines, Flyadeal, dan Flynas.
Dengan memanfaatkan bonus demografi Indonesia, Binawan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia untuk bisa bersaing di kancah global.
"Kehadiran Binawan Group sangat membantu tugas pemerintah dan negara karena berhasil memberangkatkan pekerja Indonesia professional yang memiliki kompetensi," kata Menaker Ida dikutip Selasa (26/9/2023).
Menaker Ida mengungkapkan berdasarkan data Atase Ketenagakerjaan KBRI Riyadh memperkirakan, ada sekitar 300 cabin crew yang telah bekerja di Arab Saudi, dan masih akan ditambah sekitar 250 cabin crew lagi.
“Kita dapat artikan bahwa kebutuhan akan pekerja migran Indonesia pada sektor penerbangan sangat tinggi dan tidak kalah dengan sektor lainnya,” ucapnya.
Pemerintah imbuh Ida Fauziyah akan terus menjaga komitmen dalam mengoptimalkan pelindungan terhadap pekerja Indonesia yang bekerja di luar negeri.
Sementara itu, Said Saleh Alwaini, President Director of Binawan Group, menambahkan para awak kabin Indonesia itu paling disukai dan menjadi terbaik di maskapai internasional Arab Saudi karena memiliki keunggulan berupa tata krama, berakhlak, dan budaya santun.
Tidak hanya itu, di kesempatan yang sama Binawan telah meluncurkan BICCA atau Binawan International Cabin Crew Academy, lembaga pendidikan atau pelatihan berstandar internasional yang berfokus menghasilkan para lulusan calon flight attendant yang profesional dan siap bekerja di maskapai internasional luar negeri.
Baca Juga: Hasil Ohod vs Al Nassr: Tanpa Ronaldo, Mane Cs Menggila Menang 5-1 di King Cup
"Melalui BICCA, Binawan konsisten untuk memastikan cabin crew Indonesia menjadi unggul di dunia internasional," ungkap Said.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram