Suara.com - Pameran Pangan Plus 2023 turut menampilkan sederet teknologi terkini terkait dengan bidang pertanian, terutama dalam mendukung produksi pertanian yang mudah dan menghasilkan hasil pangan yang maksimal.
Salah satu teknologi petanian yang ditampilkan dalam rangkaian Rapat Kerja Nssional (Rakernas) IV PDIP, yakni Drone Sprayer asal Bantul. Teknologi ini mempermudah dalam melakukan penyemprotan pupuk, pestisida, dan cairan lainnya.
Hal ini akan mempermudah dan penghematan waktu pengerjaan, sehingga jadi lebih efektif dan efisien. Teknologi Drone Sprayer ini juga mampu melakukan penyemprotan hingga 10 - 20 Ha lahan sawah dan dapat beradaptasi dengan segala bentuk kontur tanah.
Selain itu, penyemprotan pestisida menggunakan drone tidak menimbulkan efek samping kesehatan bagi petani.
"Penggunaan teknologi drone penyemprotan dapat membantu petani bekerja lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga mampu memenuhi kebutuhan pangan penduduk dunia yang terus meningkat," kata salah seorang petugas penjaga stan pameran tersebut.
Selain itu, Drone Sprayer dapat mewujudkan penerapan pertanian presisi, sistem pertanian yang dapat mengoptimalkan sumber daya untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan mengurangi dampak terhadap lingkungan.
Sementara, berbicara soal pertanian dan pangan, tentu tak akan terlepas dari faktor cuaca. Karena, cuaca juga memiliki peran penting dalam menghasilkan produksi pangan.
Dalam Paneran Pangan Plus 2023 ini, turut dipamerkan teknologi rekayasa cuaca dalam bentuk Drone Camar-Wan atau Cara Merekayasa Awan. Cara kerja drone ini dengan menganalisis potensi awan, lalu drone melakukan pemetaan awan di atas area pertanian.
Selanjutnya, drone akan melakukan penyemaian awan atau flare sehingga inti hujan tumbuh dan terjadi hujan. Teknologi ini sangat cocok untuk lahan pertanian dan perkebunan yang membutuhkan intensitas air yang tinggi di tengah musim kemarau.
Baca Juga: Mentan SYL Dikabarkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Hasto PDIP: Selalu Ada Karmaphala Politik
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Koperasi dan UMKM Mindo Sianipar mengungkapkan, jika Rakernas IV PDIP turut menampilkan teknologi Climate Smart Agriculture (CSA) atau Pertanian Cerdas Iklim.
Tentu teknologi ini untuk menghadapi perubahan iklim ekstrem dan serangan hama penyakit tanaman di berbagi wilayah. Saat ini, tantangan di dunia pertanian sangat beragam. Mulai dari iklim, perubahan cuaca hingga virus dan hama tanaman.
Diketahui, tema Rakernas IV PDIP adalah 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia' dengan sub tema 'Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia'.
"CSA dapat menyelamatkan produksi pertanian. Apalagi dengan adanya dampak perubahan iklim yang saat ini semakin ekstrem, seperti cuaca yang tidak menentu akibat kekeringan, hujan dengan curah tinggi serta terus menerus yang mengakibatkan banjir, ledakan hama dan penyakit bisa menyebabkan gagal panen," kata Mindo.
Mindo menambahkan, Teknologi CSA dapat membantu memandu tindakan yang diperlukan untuk mengubah dan mengarahkan kembali sistem pertanian untuk mendukung pembangunan secara efektif dan memastikan ketahanan pangan dalam iklim yang berubah.
Sementara, pada Jumat (29/9/2023), Ketua Umum PDIP Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri turut mengajak Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk hadir di Pameran Pangan Plus 2023.
Dalam momen itu, Megawati memperkenalkan teknologi hujan buatan dengan drone karya anak bangsa. Megawati dalam sambutan pembukaan Rakernas IV PDIP menyampaikan, partainya selalu meyakini bahwa para peneliti di Indonesia sebenarnya hebat, tapi belum digunakan dan didayagunakan dengan maksimal.
Berita Terkait
-
Puan Tak Sabar Pengin Ketemuan dengan Kaesang; Ayo Ketemuan Yuk, Udah Ditungguin Nih
-
Kasih Materi di Rakernas IV PDIP, Puan ke Kader Banteng Bicara Target Partai
-
Rakernas IV PDIP Hari Kedua, Mega Beri Pengarahan Tertutup ke Kader Banteng, Puan Bicara Pemenangan Pilpres 2024
-
Mentan SYL Dikabarkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Hasto PDIP: Selalu Ada Karmaphala Politik
-
Bakal Lanjutkan Pondasi Ekonomi yang Dibangun Jokowi, Ganjar Janji Bakal Gaspol Bawa Indonesia Emas
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera