Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa tidak ada kaitannya tema Rakernas IV PDIP yang fokus terhadap kedaulatan pangan dengan isu yang kekinian sedang berkembang.
Isu yang dimaksud yakni mengenai kabar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang diduga sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
"Pangan ini kaitannya dengan pupuk, dengan infrastruktur. Tetapi prinsipnya di dalam keyakinan politik PDI Perjuangan, siapa yang menyalahgunakan kepercayaan dari rakyat, program-program yang seharusnya untuk rakyat tetapi dimanipulasi untuk kepentingan diri atau kelompoknya, selalu ada karmaphala politik," kata Hasto dikutip Sabtu (30/9/2023).
Di sisi lain, Hasto menegaskan bahwa PDIP sudah mempersiapkan sejak lama mengenai tema kedaulatan pangan yang diangkat dalam Rakernas IV.
"Ya kita kan modelnya siap-siap dulu, bekerja bersama rakyat, sehingga ketika dipercaya rakyat melalui pemilu, seperti yang disampaikan oleh Pak Jokowi. Satu hari setelah terpilih, Pak Ganjar Pranowo langsung bergerak cepat," tuturnya.
Sebelumnya, KPK dikabarkan telah menetapkan Syahrul sebagai tersangka. Menanggapi kabar tersebut, Partai NasDem mengaku belum mendengarnya. Hal itu dikonfirmasi Sahroni.
Ia mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi perihal kabar penetapan tersangka Syahrul oleh KPK.
"Belum sama sekali," kata Sahroni.
Sahroni sekaligus menanggapi perihal KPK yang menggeledah Rumah Dinas Menteri Syahrul.
Baca Juga: Nama Bacawapres Ganjar Sudah di Kantong Mega, Mahfud atau Khofifah? Hasto: Tunggu Tanggal Mainnya
"Saya baru dengar berita nih, tapi karena sudah demikian biasanya langkah KPK sudah melalui prosedur yang benar," kata Sahroni.
Sahroni mengatakan, NasDem menghormati dan mendukung proses hukum yang berlangsung. Terkait dengan penggeledahan rumah dinas Syahrul, NasDem menunggu keterangan resmi KPK.
"Kita hormati dan kita dukung proses hukum yang dilakukan KPK dan kita tunggu keterangan dari KPK setelah ini," kata Sahroni.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya