Suara.com - Beredar video yang diduga menampilkan anggota tim penagihan DC (Desk Collection) dari perusahaan pinjaman online (pinjol) Adakami memberikan petunjuk terkait metode penagihan yang menggunakan trik WhatsApp (WA) yang dianggap tidak etis.
Video yang diduga menampilkan anggota tim DC pinjol Adakami ini memperlihatkan seseorang memberikan instruksi kepada beberapa karyawan tentang cara melakukan penagihan dengan memanfaatkan trik jahat melalui WhatsApp.
Video yang diduga berasal dari DC pinjol Adakami ini diunggah oleh akun Twitter @PartaiSocmed pada Minggu (01/10/2023).
Dalam video tersebut, seseorang memberikan petunjuk kepada sejumlah karyawan DC pinjol Adakami tentang cara melakukan penagihan dengan memanfaatkan trik jahat melalui WhatsApp.
"Chromenya itu ada dua, buka dua tab ya. Tab pertama ini buka Google, cari Adakami, lalu buka lagi, muncul tab baru lagi, lalu masukkan ke sana WA jahat. Ingat, akun untuk WA jahat adalah akun Anda sendiri, bukan akun Google Adakami," demikian keterangan yang menyertainya.
Video berdurasi 39 detik ini menunjukkan seseorang bersama dengan beberapa karyawan DC pinjol Adakami sedang melakukan pertemuan untuk membahas cara melakukan penagihan dengan memanfaatkan trik WhatsApp yang dianggap tidak etis.
Seorang pria yang mengenakan baju hitam terlihat memimpin pertemuan tersebut dan memberikan arahan kepada beberapa karyawan pinjol Adakami untuk membuka dua jendela browser Chrome.
Hingga saat berita ini diturunkan, video yang diduga menampilkan DC pinjol Adakami menggunakan trik jahat melalui WhatsApp telah diposting ulang sebanyak ratusan kali.
Penyebaran video dengan metode WhatsApp yang dianggap tidak etis ini telah menarik perhatian netizen dan memicu berbagai komentar, bahkan tidak sedikit yang terkejut dan geram dengan cara penggunaan trik WhatsApp yang dianggap tidak pantas tersebut.
Baca Juga: Baby DC Dihujat Netizen, Denise Chariesta: Semoga Doa Jelek-Jeleknya...
Netizen lantas ramai-ramai menyebut teror tersebut sudah direncanakan dan diketahui oleh perusahaan terkait.
"Udah jelas dibriefing ini," tulis akun bernama Rio.
"Dari namanya aja keliatan. WA Jahat," komentar lainnya.
Sebagian besar netizen juga meminta agar sang perekam video tersebut dilindungi agar tidak dicelakai oleh DC tersebut.
Belum ada respon resmi dari AdaKami Terkait video yang viral tersebut.
Berita Terkait
-
Curhat Denise Chariesta saat Periksa Kandungan: Bapaknya Gak Mau Bayarin Lahiran, Dok!
-
Denise Chariesta Jatuh Terpeleset, Begini Kondisi Kandungannya
-
Beri Keringanan Angsuran, Ibu Rumah Tangga di Tangerang Selatan Nyaris Diperkosa Debt Collector
-
Pinjol AdaKami Akhirnya Akui Ada Penagih Utang yang Langgar SOP
-
Baby DC Dihujat Netizen, Denise Chariesta: Semoga Doa Jelek-Jeleknya...
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Booming Perumahan 2025-2029: Prabowo Genjot Subsidi, Apa Saja Dampaknya?
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan