Suara.com - Seiring dengan bayaran besar sebagai pengacara kondang, Otto Hasibuan banyak dibicarakan karena potret rumah mewah dengan harga fantastis yang dimilikinya.
Selama ini, Otto Hasibuan memang sudah dikenal menangani berbagai kasus besar. Mulai dari kopi sianida Jessica Wongso hingga kasus korupsi Setya Novanto.
Rumah mewah Otto Hasibuan
Berlokasi di kawasan elit Jakarta Selatan, rumah milik Otto Hasibuan ini memiliki luas tanah sekitar 1.000 meter persegi dan luas bangunan sekitar 800 meter persegi.
Rumah ini didesain dengan gaya arsitektur Eropa klasik yang elegan dan artistik. Fasad rumah mewah ini, nampak seperti istana kerajaan dengan warna putih abu-abu dan aksen emas.
Menurut berbagai informasi yang beredar, rumah mewah Otto Hasibuan ini dilengkapi dengan ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dan dapur yang didominasi warna putih.
Furniture-furniture yang digunakan kebanyakan terbuat dari kayu berkualitas tinggi dengan ukiran-ukiran cantik. Selain itu, ada juga chandelier atau lampu gantung kristal yang menambah kesan glamor dan hangat.
Sementara itu, dari luar, Anda akan melihat potret rumah mewah Otto Hasibuan yang dilengkapi kolam renang dengan area berjemur dan bersantai. Di samping kolam renang, ada juga gazebo yang bisa digunakan untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman.
Harga Rumah Mewah Otto Hasibuan
Berdasarkan informasi yang banyak beredar, harga rata-rata rumah di Jakarta Selatan berkisar antara Rp10 juta hingga Rp50 juta per meter persegi tanah.
Maka, jika menghitung luas tanah rumah Otto Hasibuan, harga tanahnya saja bisa mencapai Rp10 miliar hingga Rp50 miliar.
Selain itu, harga bangunan rumah juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti desain, material, furniture, fasilitas, dan lain-lain.
Sementara itu, rata-rata bangunan rumah di Jakarta Selatan seperti milik Otto Hasibuan berkisar antara Rp5 juta hingga Rp15 juta per meter persegi bangunan.
Jika menghitung luas bangunan rumah Otto Hasibuan, maka harga bangunannya saja bisa mencapai Rp4 miliar hingga Rp12 miliar.
Dengan demikian, perkiraan harga rumah mewah Otto Hasibuan adalah Rp14–62 miliar.
Berita Terkait
-
Masih Belum Terima Vonis Hakim, Ibu Jessica Wongso Sebut Kasus Kopi Sianida Dibikin Kayak Sinetron
-
Viral Lagi Rekaman Percakapan Kembaran Mirna Cecar Jessica Wongso Kenapa Tak ke Rumah Duka
-
Sosok Kisworo, Hakim yang Vonis Jessica Wongso 20 Tahun Bui
-
Jessica Wongso dan Mirna Salihin Ternyata Pernah Bertengkar Gegara Cowok, sampai Takut Mau Ketemu Lagi
-
Ayah Mirna Beri Pembelaan Soal Isu Dana Ratusan Juta yang Masuk ke Rekening Barista Olivier
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda