“Sejak 2021 sulit mencari pekerjaan dengan keterbatasan kondisi fisiknya, kini bisa membantu rekan-rekan sesama tuna daksa untuk mendapatkan pekerjaan,” katanya.
Dede mengaku sangat terbantu dengan adanya bengkel motor difabel yang jadi bagian dari Rumah Kreatif Tamiang karena dari segi ekonomi jauh berbeda dibandingkan jika membuka bengkel konvensional.
"Ekonomi bisa meningkat, banyak pelanggan di sini. Kita juga dapat bantuan setahun sekali seperti sparepart dan lainnya," katanya.
Yasir Muhammad (30), tuna rungu, bergiat di Inklusi Coffe di Aceh Tamiang. Kesehariannya sebagai petugas kebersihan di sekolah di Aceh Tamiang. Dia memang tidak bisa memilih pekerjaan yang diinginkan.
“Sudah mendapatkan rezeki dari bersih-bersih saja sudah syukur Alhamdulillah,” katanya.
Selain bengkel dan Coffe, Rumah Kreatif Tamiang juga memiliki sub-unit usaha Rumah Limbah. Rumah Limbah adalah tempat pengolahan minyak jelantah yang merupakan limbah rumah tangga menjadi lilin aroma terapi dan sabun.
Produk Rumah Limbah dipasarkan di Galeri Ajang Ambe. Galeri Ajang Ambe adalah pusat pemasaran berbagai produk UMKM yang ada di Aceh Tamiang yang didirikan pada 2016.
Menurut Desperdi, Program Galeri Ajang Ambe memafasiliasi pelaku UMKM di Aceh Tamiang untuk dapat mengikuti berbagai kegiatan peliatihan, inovasi peningkatan kualitas produk hingga ke pemasaran secara online yang menjadi program tahun ini.
“Selain kolaborasi dengan digitalisasi layanan jual beli, produk baru yang dikembangkan adalah inovasi produk olahan makanan dan kerajinan yang memiliki nilai inovasi budaya seperti kopi pandan dan tas border Aceh Tamiang,” ujar Desperdi.
Baca Juga: BRI Gelar Gerakan Yok Kita Gas di Pasar Banjar
Program Rumah Kreatif Tamiang bersinergis dengan Program Tangung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL) Pertamina EP Rantau Field lainnya, salah satunya yaitu Pusat Pemberdayaan Masyarakat Pertamina (PPMP).
Terdapat pemanfaatan gas sisa produksi yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik yang selanjutnya disimpan pada kotak energi yang dapat digunakan untuk kondisi darurat serta mengurangi biaya operasional usaha kelompok difabel.
Program Rumah Kreatif Tamiang juga telah menerapkan sistem produksi energi bersih melalui pemanfaatan solar sel sebagai penyedia suplai listrik di lokasi usaha kelompok difabel.
Program Tangung Jawab Sosial Dan Lingkungan (TJSL) Pertamina EP Rantau Field lainnya adalah program pendampingan Kelompok “Meghek Betuah” Petani Aren yang diinisiasi pada 2019.
Program pendampingan Kelompok Meghek Betuah berada di Dusun Batu 8, Desa Rantau Pauh, Kecamatan Rantau dengan tujuan menghasilkan One Village One Product (OVOP).
Anggota kelompok Aren Meghek Betuah berjumlah 17 orang anggota yang termasuk didalamnya terdapat tiga orang pengurus kelompok. Selain menjual gula aren dalam bentuk blok, Kelompok Meghek Betuah juga melakukan inovasi produksi produk turunan gula aren nira diantaranya, gula cair dan gula aren semut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto