Suara.com - Menteri Pariwisatan dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tak terpilih menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ganjar Pranowo. Sandiaga sebelumnya disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat pendamping Ganjar.
Kondisi ini pun membuat sentimen di pasar modal. Pergerakan saham yang terafiliasi dengan Sandiaga Uno pun kompak tiarap.
Salah satunya saham Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Mengutip data RTI, Kamis (19/10/2023) saham SRTG harus ambles 30 poin atau melemah 1,83 persen ke level Rp 1.605 per unit saham hingga perdagangan sore hari ini pukul 14:50 Wib.
SRTG bergerak dari level terendah Rp 1.580 hingga posisi tertinggi Rp 1.655. Sebanyak 11,46 juta lembar saham sudah ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp 18,55 miliar.
Selanjutnya ada saham Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) Sandiaga memiliki saham emiten konstruksi ini melalui PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) sebesar 173.913.000 atau sekitar 6,97% dari total kepemilikan saham NRCA. Namun, Saratoga bukanlah pemegang saham pengendali NRCA.
Pergerakan sahammnya pun ikutan ambles hingga sore ini, tercatat NRCA turun 6 poin atau melemah 1,70 persen ke level Rp 346. Sepanjang hari ini NRCA sudah ditransaksinya sebanyak 673 ribu kali dengan nilai mencapai Rp 235 juta.
Sebelumnya, kabar tak terpilihnya Sandiaga Uno sebagai cawapres pendamping Ganjar disebutkan sempat menyeruak pada Selasa malam (17/10/2023) sebelum Megawati mengumumkan cawapres pada keesokan harinya, Rabu (18/10/2023) dan lebih memilih Mahfud MD.
Meski begitu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini tetap legowo tapi hatinya teriris.
"(Pernyataan teriris hati) ini buat menggambarkan teman-teman (PPP). Kalau saya sih sangat legowo. saya pernah menjadi calon wakil presiden sebelumnya," ujar Sandiaga di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).
Baca Juga: Pernah Gagal Dipakai 5 Tahun Lalu, Ternyata Ada Doa Ibu Terselip di Kemeja Putih Mahfud MD
Ia juga menyebut pada Pemilu 2019 lalu Mahfud juga sempat hampir menjadi Cawapres pasangan Joko Widodo meski akhirnya pilihan jatuh pada Ma'ruf Amin.
Karena itu, ia menilai Mahfud Md adalah sosok tepat yang bisa membawa Indonesia ke arah lebih baik jika terpilih nantinya. Pengalamannya dalam bidang hukum akan memberikan dampak positif bagi bangsa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi