Suara.com - PT Jababeka Tbk kembali menegaskan komitmen aksi mencapai net zero Industrial cluster 2050 pada gelaran “The Renewable Energy and Climate Summit: Indonesia – The Netherlands”, di Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, Jakarta.
Dalam acara tersebut, Cynthia Hendrayani COO PT. Jababeka Infrastruktur – mewakili pengelola Kawasan Industri Jababeka - Cikarang, memaparkan mengenai upaya akselerasi, tantangan dan peta jalan Kawasan Industri Jababeka dengan topik “Sustainability Efforts of One of Indonesia’s Largest Industrial Estate Companies”.
“Saya berharap selama rangkaian kegiatan yang diadakan di Jakarta, serta telah terjalinnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Kingdom of Netherlands, bisa membuka peluang kolaborasi dan business matching dalam bidang renewable energy di Indonesia,” kata Cynthia Hendrayani ditulis Jumat (20/10/2023)
Gayung bersambut, pasca sesi tersebut delegasi dari Kerajaan Belanda melakukan kunjungan ke Kawasan Industri Jababeka pada keesokan harinya, yakni 13 Oktober 2023.
Rombongan diterima manajemen Jababeka di kantor PT. Anugerah Pharmindo Lestari yang merupakan salah satu National Distribution Center (NDC) terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu dari anggota dari Jababeka- Net Zero Industrial Cluster Community (NZICC).
Menjadi “tuan rumah” dalam diskusi rutin yang diadakan oleh Jababeka-NZICC kali ini, Head of NDC PT. Anugerah Pharmindo Lestari Ias Besatari, memaparkan target dan program sustainability yang telah di laksanakan di site APL Cikarang, antara lain smart lighting pada warehouse dan ground mounted solar panels berkapasitas 800 kWp.
Selain APL, turut hadir pula beberapa anggota Jababeka-NZICC lainnya, antara lain PT. Hitachi Astemo Bekasi Manufacturing, PT. Mattel Indonesia, PT. Sibelco Lautan Minerals, PT. Kerry Ingredients Indonesia, PT. ICI Paints Indonesia, PT. Mane Indonesia, PT. TUV NORD Indonesia, PT. EON Chemical, dan PT. Nippon Steel Chemical And Material Indonesia.
Pada kesempatan ini, Cynthia– sapaan akrabnya, mengharapkan, kunjungan delegasi Kerajaan Belanda bisa bermanfaat sebagai wadah networking, sharing session, dan opportunity for business matching antara member Jababeka-NZICC dengan para delegasi dari Kerajaan Belanda.
“Saya yakin, kehadiran delegasi bisa menjadi tempat untuk pertukaran pengetahuan, diskusi, bahkan berkolaborasi bagi member Jababeka-NZICC yang ingin menerapkan EBT,” kata Cynthia.
Baca Juga: Berkontribusi Dalam Digitalisasi Industri Media, IDCloudhost Terima Penghargaan
“Ini juga menjadi bukti bahwa Jababeka-NZICC sebagai komunitas berhasil menjadi wadah bagi tenant-tenant di dalam Kawasan Industri Jababeka untuk melakukan sharing knowledge dan membangun partnership, untuk mewujudkan dekarbonisasi di Kawasan Industri Jababeka,” tambah Cynthia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T