Daniel Lumban Tobing memulai karir politiknya dengan bergabung menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada 2009.
Saat itu ia terjun ke dunia politik sebagai caleg dengan dapil Jawa Barat VII dan berhasil menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2009 - 2014.
Setelah masa periodenya berakhir, Daniel kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari dapil Jawa Barat VII.
Daniel kembali terpilih menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dan bertugas di Komisi VI yang mengurusi bidang perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM & BUMN dan standarisasi nasional.
Pada 2019 Daniel mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, namun gagal. Meski demikian, Daniel terpilih menjadi anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bersama empat orang lainnya.
Harta Kekayaan Daniel Lumban Tobing
Sesuai dengan data LHKPN pada tahun 2009, Daniel Lumban Tobing tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 9.502.184.602.
Kekayaan tersebut mayoritas berupa harta tidak bergerak (tanah dan bangunan) dengan jumlah Rp 8.114.990.000. Tahun-tahun berikutnya data kekayaan Daniel tidak tercatat di situs e-lhkpn.
Klarifikasi Yolanda Tamara
Setelah ramai perbincangan soal dirinya yang sering bolos kuliah, Tamara akhirnya buka suara. Melalui akun X miliknya, ia membenarkan jika saat menempuh kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) dirinya sering bolos kuliah.
Tamara mengaku sering bolos kuliah karena memiliki masalah pribadi. Selain itu, melalui unggahannya, caleg dari PDI Perjuangan ini juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang telah ia rugikan.
"Aku mengakui ada beberapa masalah pribadi yang mempengaruhi selama kuliah dan pihak yang merasa dirugikan oleh kesalahan yang pernah kulakukan, aku sampaikan permohonan maaf," tulis Tamara melalui akun X miliknya @/mata_temi pada Jumat (20/10/2023).
Lebih lanjut, Tamara juga turut mengungkapkan bahwa dirinya terjun ke dunia politik tanpa paksaan ataupun intervensi pihak lain.
"Aku juga ingin menegaskan bahwa keputusan untuk terjun ke dunia politik adalah murni atas kemauan dan inisiatif sendiri, tanpa pengaruh dan paksaan faktor eksternal," terang Tamara.
Di akhir unggahannya, Tamara mengaku akan menjadikan masalah ini sebagai pembelajaran. Ia juga berterima kasih dan meminta dukungan dari publik terkait pencalonan dirinya sebagai caleg.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
MedcoEnergi Umumkan Pemberian Dividen Interim 2025 Sebesar Rp 28,3 per Saham
-
Penyeragaman Kemasan Dinilai Bisa Picu 'Perang' antara Rokok Legal dan Ilegal
-
Meroket 9,04 Persen, Laba Bersih BSI Tembus Rp 5,57 Triliun di Kuartal III-2025