Suara.com - HRD GM Manager PT Youme Indonesia, Amar Sigit Pramono menyabut baik kedatangan relawan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) di perusahaan. Menurutnya, kegiatan tersebut dinilai positif dalam mengenalkan sosok Presiden Indonesia di 2024 kepada jajaran manajemen dan buruh.
"Kita sudah melakukan sosialisasi antara GBB dan PT Youme Indonesia sejak beberapa hari sebelumnya, hingga pada kesempatan ini dioptimalkan untuk saling mengenal satu sama lain, dalam hal ini GBB mengenalkan sosok Presiden Indonesia, yaitu Ganjar Pranowo beserta wakil Mahfud MD pada jajaran manajemen maupun buruh," ungkap Sigit ditulis Jumat (20/10/2023).
Kedatangan GBB ke PT Youme Indonesia menawarkan sejumlah solusi yang kerap menjadi persoalan antara pemerintah, pengusaha dan buruh, yakni dengan pembentukan Komisi Nasional Hubungan Industrial (KNHI).
Dengan terpilihnya Ganjar sebagai Presiden, Sigit yakin KNHI akan segera terbentuk sehingga memudahkan iklim investasi di Indonesia dan tetap mendorong kesejahteraan bagi para buruh di Indonesia.
"Tentu kami menyambut baik atas kunjungan GBB ke PT Youme Indonesia, dalam pertemuan yang dilakukan antara kami dengan GBB, kami sepakat bahwa apabila Ganjar terpilih sebagai Presiden akan dibentuk Komisi Nasional Hubungan Industroal atau KNHI, dimana KNHI ini dibentuk untuk membangun hubungan yang harmonis antara pengusaha dengan buruh," jawab Sigit.
"Selain itu, KNHI ini kami yakini akan menjadi gerbang untuk mempercepat laju investasi di Indonesia," lanjut Sigit.
Sigit mengaku pimpinan perusahaan menyambut baik kedatangan GBB. Sebab, atas persetujuan dari pimpinan kegiatan tersebut bisa berlangsung dan berjalan dengan sukses.
"Pimpinan perusahaan tentu menyambut baik kedatangan relawan GBB, mereka pada prinsipnya mendukung Ganjar sebagai Presiden. Sebab, kegiatan ini dilakukan atas persetujuan pimpinan perusahaan," kata Sigit.
Selama ini, Sigit menilai hanya Ganjar yang peduli dan dekat dengan buruh. Dirinya kerap mendengarkan aspirasi kalangan buruh serta mendorong kesejahteraan buruh.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Industri Otomotif Produksi 9 Juta Unit Sepeda Motor Listrik Pada 2030
"Hanya Ganjar yang dekat dengan buruh dan hanya beliau yang punya visi dan misi untuk membentuk KNHI, itu yang jadi alasan mengapa kami memilih beliau," tutup Sigit.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Update Nominal Dana Bantuan KJP Plus per Jenjang, Kapan Bisa Dicairkan?
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Mencetak Talenta Virtual Assistant Indonesia Siap Go Global
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun