Suara.com - Perusahaan diwajibkan untuk memberi pelatihan kepada karyawan. Hal ini ditegaskan Kementerian Ketenagakerjaan sebagai langkah untuk meningkatkan kompetensi pekerja di Indonesia, terutama yang tidak memiliki latar belakang pendidikan tinggi.
"Regulasinya sudah ada (UU Ketenagakerjaan) mewajibkan perusahaan memberikan pelatihan bagi pekerjanya," kata Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Kementerian Ketenagakerjaan Muhammad Ali saat jadi pembicara utama pada "Top Human Capital Awards 2023" pada Jumat (20/10/2023).
Pelatihan, kata dia, tidak hanya akan dilakukan di dalam perusahaan, tetapi juga di luar perusahaan. Ini menjadi penting mengingat 56 persen dari total 146 juta tenaga kerja di Indonesia memiliki pendidikan setingkat SMP ke bawah.
Budi W. Soetjipto, Ketua Dewan Juri "Top Human Capital Awards 2023", menekankan bahwa tantangan dari perubahan bisnis selama dan pasca pandemi menuntut adanya manajemen modal manusia yang lincah dan sejalan dengan strategi bisnis perusahaan.
Penghargaan "Human Capital" diberikan kepada sejumlah perusahaan sebagai bentuk pengakuan terhadap keberhasilan mereka dalam meningkatkan kemampuan dan keahlian karyawan. Transformasi bisnis yang diakibatkan oleh digitalisasi proses bisnis juga harus diimbangi dengan kesiapan "human capital" yang dapat beradaptasi dengan perkembangan sistem dan teknologi digital.
Pesatnya perkembangan teknologi digital yang semakin dipercepat oleh pandemi COVID-19 menuntut banyak organisasi di seluruh dunia untuk melakukan transformasi bisnis yang mengubah strategi dan proses bisnis mereka. Sebagai hasil dari strategi dan proses ini, Manajemen Modal Manusia (Human Capital Management) harus melakukan transformasi sistemik agar organisasi dapat terus berkembang secara berkelanjutan.
Oleh karena itu, keselarasan antara transformasi strategi dan proses bisnis dengan Sistem Manajemen Modal Manusia (HCMS) menjadi faktor penting.
Perusahaan yang dinilai terbaik dalam menerapkan HCMS adalah yang memiliki strategi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, menjalankan HCMS secara efektif dan efisien, serta mengusung Inisiatif Modal Manusia yang inovatif atau dapat direkomendasikan kepada organisasi atau perusahaan lain.
Semua faktor ini tentu terkait dengan hasil kinerja bisnis perusahaan. Direksi termasuk Presiden Direktur harus dapat memberikan contoh dalam implementasi HCMS. Kompentensi modal manusia di semua tingkatan manajemen juga penting untuk mengembangkan perilaku unggul di dalam perusahaan.
Baca Juga: UMP Mau Naik Tahun Depan, Jadi Berapa?
Berita Terkait
- 
            
              Belum Hujan, Karyawan dan Pemimpin PDAM Semarang Gelar Salat Istisqa
 - 
            
              4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
 - 
            
              Karyawan Restoran di Mall Jakarta Utara Tercyduk Rekam Pengunjung Perempuan, Isi Galeri Bikin Shock
 - 
            
              Pakai Uang Kantor Rp 1,1 Miliar untuk Judi Online, Karyawan di Magelang Resmi Jadi Tersangka
 - 
            
              UMP Mau Naik Tahun Depan, Jadi Berapa?
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka
 - 
            
              Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.286.000 per Gram
 - 
            
              Rupiah Rontok Lawan Dolar Amerika, Tembus Rp 16.738
 - 
            
              IHSG Lanjutkan Reli Penguatan di Awal Sesi, Cek Saham yang Cuan
 - 
            
              Daftar 24 Perusahaan yang Bakal Garap Proyek Waste to Energy, Mayoritas dari China
 - 
            
              Emiten Tambang ARCI Berbalik Untung di Kuartal III-2025, Raup Laba Bersih USD 71 Juta
 - 
            
              Waduh, 51 Juta Masyarakat Indonesia Belum Punya Rekening Tabungan
 - 
            
              Krisis Keuangan, OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Aceh Ventura
 - 
            
              Dana PIP SD-SMK Sudah Cair? Begini Cara Termin dan Pencairan Rekening Lewat HP
 - 
            
              Update Tarif Listrik PLN November 2025