Suara.com - ExportHub.id dan InterAromat B.V. memasuki babak baru dalam kerja sama perdagangan internasional dengan penandatanganan Nota Kesepahaman hubungan dagang antara Indonesia, Prancis, dan Belanda.
Tanda tangan kesepakatan ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan perdagangan antara tiga negara yang saling menguntungkan.
Divera Wicaksono, Direktur AeXI, entitas bisnis di bawah naungan ExportHub.id, yang turut hadir dalam penandatanganan ini, mengungkapkan antusiasmenya atas perkembangan kerja sama ini.
"Kerjasama antara ExportHub.id, InterAromat B.V., dan pemerintah Prancis serta Belanda adalah tonggak penting dalam memajukan perdagangan Indonesia ke pasar Eropa," katanya ditulis Senin (23/10/2023).
"Kami berkomitmen untuk membuka peluang ekspor produk Indonesia ke Prancis dan Belanda dengan lebih luas dan berkelanjutan." tambahnya.
Sementara itu, Suryo Tutuko, Direktur InterAromat B.V., menambahkan, "Kami melihat potensi besar dalam produk-produk Indonesia, terutama produk makanan dan minuman. Kerja sama ini membuka peluang bagi kami untuk mendukung industri ekspor Indonesia dengan produk-produk berkualitas tinggi dan berkelanjutan."
Indonesia memiliki beragam potensi ekspor yang dapat dijajakan di pasar Prancis dan Belanda. Produk makanan dan minuman khas Indonesia seperti rendang, sambal, dan keripik tempe semakin diminati di pasar Eropa. Produk-produk ini telah berhasil mengekspor cita rasa Indonesia ke Prancis dan Belanda, dan kerja sama ini akan memperkuat posisi produk Indonesia di kedua pasar tersebut.
Kesepakatan ini memungkinkan Indonesia untuk mengoptimalkan potensinya sebagai produsen produk makanan dan minuman dengan cita rasa unik yang digemari Masyarakat global. Eksportir Indonesia dapat memanfaatkan kerjasama ini untuk memperkenalkan produk-produk unggulan mereka ke pasar Eropa yang besar.
Trade Expo Indonesia 2023, sebagai platform perdagangan global yang sangat diantisipasi, akan menjadi wadah penting bagi eksportir Indonesia untuk memperluas pasar mereka ke Prancis dan Belanda. Acara ini memfasilitasi pertemuan bisnis, diskusi strategis, dan penandatanganan perjanjian yang dapat memperkuat hubungan ekonomi berbagai negara.
Baca Juga: Kerja Sama Asuransi Asei dan GeTI Incubator Dorong Peningkatan Ekspor Indonesia
Dengan penandatanganan kesepakatan ini, ExportHub.id dan InterAromat B.V. telah membuka pintu untuk menggali lebih dalam peluang perdagangan yang bermanfaat bagi kedua belah pihak. Kerja sama ini akan menjadi modal penting untuk mendorong ekspor Indonesia ke Prancis dan Belanda, dan menghadirkan produk Indonesia yang unggul di pasar Eropa yang semakin besar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Bullion Connect 2025: Forum Pemerintah Dorong Penguatan Ekosistem Bulion Nasional
-
Medical Advisory Board, Langkah AdMedika Dalam Perkuat Tata Kelola Medis
-
Ajang Anugerah Media Humas - Komdigi 2025: Telkom Raih Dua Penghargaan Terbaik
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Lebih Murah Jadi Rp 2.322.000 per Gram
-
Gelar RUPSLB, CRSN Tambah Portofolio Bisnis
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
-
Rupiah Kian Tertekan, Dibuka Melemah ke Rp16.754 per Dolar AS
-
IHSG Terus Meroket, Betah Naik di Level 8.400
-
BI Bakal Hati-hati Kelola Utang Indonesia yang Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor