Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Balikpapan bekerja sama dengan PT Waskita Beton Precast Tbk. melakukan penanaman pohon mangrove dan penyediaan sarana sanitasi air bersih di wilayah Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur sebagai wujud dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilaksanakan pada Rabu, (25/10/2023) lalu di Pulau Balang dan pada Kamis, (26/10/2023) di Desa Datuk Nondol serta Desa Sukaraja, Balikpapan, Kalimantan Timur.
“PNM terus mengedepankan semangat kolaborasi sesama BUMN atau Swasta dalam guna mendukung program pemerintah, tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), yang juga memberikan dampak positif bagi stakeholders perusahaan dan lingkungan pada umumnya,” ucap Mira Damayanti, Kepala Divisi Jasa Manajemen dan TJSL PNM.
“Melalui kerja sama dan implementasi WSBP Inspiring Kindness ini, WSBP memberi manfaat positif yang luas untuk lingkungan dan sosial masyarakat. Kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga hadir untuk pemberdayaan masyarakat di sekitarnya,” ujar Fandy Dewanto, Vice President of Corporate Secretary.
Penanaman pohon mangrove dilakukan sebanyak 7.000 pohon secara serentak di Pulau Balang. Kegiatan ini diharapkan dapat mencegah bahaya abrasi pantai serta meningkatkan perekonomian masyarakat melalui ekowisata Hutan Mangrove. Penanaman pohon mangrove memiliki beberapa nilai strategis dan saling mendukung (co-benefits) dalam upaya tercapainya SDGs nomor 14 yang berfokus pada tata kelola laut dan pantai.
Sementara itu kegiatan penyediaan sanitasi air bersih diberikan di dua titik yakni di Desa Datuk Nondol dan Desa Sukaraja. Program ini secara langsung berkontribusi pada SDGs nomor 6 yaitu menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang layak. Penyediaan sanitasi air bersih juga diharapkan dapat membantu pemenuhan air bersih masyarakat sekitar desa.
PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
Hingga 25 Oktober 2023 PNM telah melakukan penanaman pohon sebanyak 79.505 dari target 100.000 pohon dan penyediaan sarana air bersih di 13 titik dari target 10 titik lokasi di seluruh wilayah Indonesia.
Hal ini juga selaras dengan PNM yang terus berkomitmen dalam menjalani pilar-pilar SDGs tidak terkecuali pilar lingkungan seperti pada poin 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, 13 Penanganan Perubahan Iklim, dan 15 Ekosistem Daratan.
Baca Juga: 125 UMK Sorong Binaan PNM Terima NIB dari Kemeninves
Berita Terkait
-
PNM Ajak Jurnalis Ikutan Lomba Foto Berhadiah Rp96 Juta
-
Menjaga Hutan Mangrove Pesisir Lampung Timur, Kolaborasi Melawan Abrasi
-
Mangrove, Pohon Ajaib yang Menyerap Karbon 20x Lebih Banyak dari Hutan Tropis
-
PNM Paparkan Strategi Digitalisasi pada Nasabah Milenial
-
Begini Upaya Sanofi Kurangi Polusi Udara di Jakarta
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Pindar Lebih Bergairah, Efek Dapat Guyuran Likuiditas Rp 200 Triliun
-
Danantara Banyak Kasih Syarat KRAS Sebelum Suntik Dana Rp 8,35 Triliun
-
Garuda Indonesia Tahan Datangkan 3 Pesawat Baru, Apa Alasannya?
-
Setelah CHT, Menkeu Purbaya Ditantang Bereskan Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau
-
Uang Digital Terus Berkembang Pesat di Indonesia
-
Profil Dirut Bank BJB Yusuf Saadudin yang Meninggal Dunia
-
Rupiah Bangkit ke Rp16.716, Namun Ancaman Fiskal dan Geopolitik Bayangi Pasar
-
Cadangan Devisa RI Terkuras di 2024, Gubernur BI Ungkap Alasan Utama di Baliknya
-
IHSG Berbalik Menghijau di Jumat Pagi, Namun Dibayangi Pelemahan Rupiah