Suara.com - PLN Indonesia Power melalui unit-unitnya kerahkan bantuan serta peralatan pendukung penanggulangan bencana untuk mengatasi KARHUTLA (Kebakaran Hutan dan Lahan) di wilayah Sumatera Selatan, Kalimantan Barat serta di Jawa barat.
Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LHK Sigit Reliantoro mengapresiasi terhadap upaya PLN Indonesia Power dalam upaya membantu Pemerintah dalam penanganan kebencanaan karhutla di beberapa wilayah di Indonesia.
“Terima kasih kepada PLN Indonesia Power yang sudah membantu penanganan kebakaran lahan dan hutan di wilayah di Indonesia. Ini merupakan upaya yang luar biasa terhadap penanganan kebencanaan. Semoga musibah kebakaran dan lahan di Indonesia dan Sumatera Selatan cepat selesai," kata Sigit ditulis Sabtu (28/10/2023).
Sekretaris Perusahaan PLN Indonesia Power Agung Siswanto mengatakan bantuan ini merupakan salah satu wujud aksi kepedulian korporasi kepada masyarakat serta upaya dalam menjaga keanekaragaman hayati di Tanah Air yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
"Bantuan ini merupakan perhatian PLN Indonesia Power kepada masyarakat dan lingkungan khususnya di kota Palembang serta Kabupaten OKI khususnya yang terkena dampak Karhutla," ujar Agung Siswanto saat terjun langsung di lokasi titik api Karhutla di kabupaten OKI, Sumatera Selatan.
Di Sumatera Selatan ini, PLN Indonesia Power melalui 3 unitnya UPDK Keramasan, PLTU Suralaya dan PLTU Lontar terjun memberikan bantuan berupa Centrifugal Pump dan Fire Pump Set.
Di lokasi lain tepatnya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, PLN IP Kamojang POMU bersama Stakeholder terkait dan penggiat lingkungan serta pecinta alam terjun untuk membantu mengatasi karhutla di area seluas 150 hektar tepatnya di sekitar kawasan Tegal Alun Gunung Papandayan yang hangus terbakar.
PLN IP Kamojang POMU juga memberikan bantuan berupa peralatan pemadam api konvensional dan logistik.
Sementara di Kalimantan Barat tepatnya di Kabupaten Bengkayang, PLN IP melalui UPK Singkawang mengerahkan 1 unit mobil damkar dengan kapasitas 3 ton dan mengerahkan personil dengan peralatan lengkap yang terbagi menjadi 3 shift yaitu pagi, siang dan malam.
Baca Juga: 206 Titik Panas Terdeteksi di Sejumlah Wilayah Kalimantan Timur
Adapun sumber air diambil dari kolam penampungan PLTU bengkayang yang di gunakan untuk pemadaman di Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Mencetak Talenta Virtual Assistant Indonesia Siap Go Global
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan