Suara.com - Sukarelawan Santri Dukung Ganjar Banten ajak sejumlah mahasiswa untuk giatkan seni pengolahan bambu untuk menarik lebih banyak masyarakat yang berkecimpung menjadi pengrajin bambu maupun menjadi pengusaha bambu.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Daerah Santri Dukung Ganjar (SDG) Tangerang Selatan, Ahmad Baihaqi Soebarna di kegiatan Merawat Budaya Nusantara "Seni Pengolahan Bambu" di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
Melalui kegiatan tersebut Baihaqi ingin mahasiswa peduli dengan industri bambu dan produk UMKM yang dipasarkan dari bambu selama ini. Sebab, jumlah bambu dan pengarjin cukup banyak terutama di daerah.
"Kami mengadakan praktik pengolahan bambu menjadi kerajinan tangan, karena kami rasa penting untuk mendukung produk UMKM yang ada di Banten khususnya pengrajin tangan," kata Baihaqi ditulis Senin (30/10/2023).
Selain itu, Baihaqi juga ingin meningkatkan kembali jumlah pengrajin bambu khususnya di jabodetabek yang jumlahnya kian menyusut.
"Untuk pengusaha bambu memang banyak, tapi untuk pengarjin jumlahnya semakin terbatas karena minimnya ketertarikan pemuda untuk menjadi pengrajin bambu," kata Baihaqi.
Melalui tangan mahasiswa, Baihaqi harap pengolahan bambu tersebut bisa dimanfaatkan untuk memberdayakan banyak pihak dengan mencipatakan banyak pengrajin dan menumbuh kembangkan industrinya, sehingga seimbang antara produksi dan pemasarannya.
"Potensi dan produk turunannya cukup banyak ya yang sering kita temui, salah satunya seperti pembuatan kotak tisu, tusuk sate sampai bale-bale rumah dan itu mampu meningkatkan daya jual dari produk bambu," lanjut Baihaqi.
Bahkan, menurut Baihaqi, produk turunan bambu sudah memasok kebutuhan hingga mancanegara, sehingga usaha tersebut menjadi salah satu usaha yang cukup potensial untuk berkembang.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan UMKM Lewat Gelaran Honda Bikers Day 2023
"Semoga santri bisa lebih aware bahwa banyak sekali kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan, salah satunya bambu dengan harapannya mereka bisa mengoptimalkan dan mengembangkan menjadi nilai usaha," pungkas Baihaqi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
AFPI: Pemberantasan Pinjol Ilegal Masih Menjadi Tantangan Dulu dan Sekarang
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Ekonomi Awal Pekan: BI Rate Bertentangan Konsensus Pasar, Insentif Jumbo Pacu Kredit
-
SK PPPK Paruh Waktu 2025 Mulai Diserahkan, Kapan Gaji Pertama Cair?
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung