Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan kantor BPJS Ketenagakerjaan, di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023).
Presiden menyatakan, berbagai fasilitas pelayanan masyarakat telah mulai dibangun di IKN, yaitu seperti hotel, sekolah, pusat pelatihan sepak bola, dan rumah sakit. Hal tersebut dikatakannya dalam rangka menjawab kekhwatiran masyarakat yang ingin tinggal di IKN.
"Hari ini kita kembali melakukan peletakan batu pertama groundbreaking untuk pembangunan kantor BPJS ketenegakerjaan di Ibu Kota Nusantara. Ini akan menambah fasilitas layanan yang ada di IKN," ucap Presiden.
Selain itu, lanjut Presiden, pembangunan terhadap bandara, kantor bank Indonesia, dan mal juga sudah dimulai. Semuanya didukung dengan akses tol.
"Yang jelas, keberadaan kantor BPJS Ketenagakerjaan akan menambah lengkap fasilitas pelayanan masyarakat di IKN. Menambah keyakinan masyarakat agar tidak ragu-ragu lagi tinggal di IKN, karena sudah ada perlindungan jaminan sosialnya dari BPJS," ucapnya.
Ia menyatakan, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan penting agar pekerja terlindungi dari berbagai risiko, baik risiko sosial maupun ekonomi. Apalagi, katanya, saat ini di IKN sedang berlangsung banyak kegiatan pembangunan yang dilakukan secara serentak di berbagai proyek dengan melibatkan banyak tenaga kerja.
"Pak dirut bisikin ke saya, 'Pak yang bekerja di Nusantara sudah masuk ke BPJS Ketenagakerjaan semuanya'. Saya kira, sangat bagus. Kita tidak berharap ada kecelakaan, tetapi kalau ada sudah ada yang melindunginya yaitu BPJS Ketenagakerjaan," ucapnya.
Dalam groundbreaking tersebut, Presiden juga turut didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Kepala Otorita IKN Bambang Susantono; Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo; Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik; dan Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun.
Baca Juga: Chairul Fadhly Harahap: Kemnaker Berkomitmen Tingkatkan Kualitas SDM Tenaga Kerja Indonesia
Berita Terkait
-
Groundbreaking Beberapa Rumah Sakit di IKN, Jokowi: Pasien BPJS itu Jangan Dilupakan
-
Tingkatkan SDM Kompeten di IKN, Kemnaker Buka Pelatihan DUDI Batik Cap dan Pelatihan Peningkatan Produktivitas
-
Revitalisasi SDN 020 Sepaku, Jokowi Yakin Tingkatkan Kualitas Pendidikan
-
Bandara di IKN, Terletak 15 Kilometer dari Pusat Pemerintahan
-
Bandara IKN Disebut Jokowi Beroperasi penuh di Desember 2024
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan
-
Padahal Labanya Melonjak 44 Persen, Tapi Saham Perusahaan Haji Isam JARR Melempem
-
Beda Syarat KPR Mandiri dan KPR BNI
-
BRI Peduli Salurkan CSR untuk Renovasi Masjid di Pandeglang
-
Menkeu Purbaya Mau Tindak Pakaian Bekas Impor Ilegal, Saleh Husin: Ayo Gas Terus!
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
OJK Targetkan 93 Persen Masyarakat Indonesia Melek Keuangan, Ini Caranya