Suara.com - Tingkatkan literasi keuangan, terutama layanan perbankan digital bagi pelaku usaha di lingkungan pasar, Bank DKI berkolaborasi bersama Perumda Pasar Jaya dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, lewat gelaran Sinergi Forum DKI Jakarta dengan tema ”Maksimalkan Peran Pasar sebagai Jantung Ekonomi Daerah”.
Forum tersebut sekaligus sebagai ajang diskusi seluruh stakeholder karena dihadiri sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta serta sekitar 300 pelaku usaha yang terdiri atas kepala pasar dan pedagang dari 153 pasar di Jakarta.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono yang juga menjadi pembicara dalam seminar bertema "Peran dan Fungsi Penting QRIS dan Digital Banking Bagi Pelaku Usaha Pasar".
Selain itu, turut hadir Kepala BP BUMD DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, serta Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan beserta jajaran Direksi Perumda Pasar Jaya.
Amirul mengatakan bahwa digitalisasi menjadi salah satu aspek yang tidak dapat terhindarkan, utamanya dalam kebutuhan transaksi sehari-hari, termasuk di lingkungan pasar.
”Masyarakat terutama pedagang, dan pengunjung pasar kini semakin dimudahkan dengan layanan perbankan digital. Dalam hal ini, Bank DKI telah menghadirkan ekosistem pembayaran non tunai melalui aplikasi JakOne Abank, JakOne Merchant, implementasi pembayaran melalui QRIS, hingga digitalisasi pembayaran di fasilitas lainnya dalam lingkungan pasar sebagai bentuk dukungan kepada para pedagang pasar/pelaku UMKM,” ujar Amirul ditulis Kamis (16/11/2023).
Selain seminar Sinergi Forum DKI Jakarta, dalam kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan kerjasama tentang Pengelolaan Pembayaran Pedagang melalui MPOS Bank DKI yang dilakukan oleh Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono dan Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan.
Melalui kerjasama ini, diharapkan pedagang maupun pengunjung pasar dapat bertransaksi non-tunai secara mudah dan aman. Selain itu, pedagang akan semakin mudah dalam melakukan pencatatan transaksi harian.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan Bank DKI terus berkomitmen menghadirkan kemudahan bertransaksi layanan perbankan melalui program digitalisasi pasar, yang juga dilakukan dengan menggandeng Perumda Pasar Jaya.
Baca Juga: Targetkan Emas di PON 2024, Bank DKI dan Perbakin Gelar Kompetisi Menembak
"Hingga saat ini Bank DKI telah melakukan digitalisasi pasar di Pasar Santa, Pasar Rumput, Pasar Kedoya, Pasar Koja, Perumnas Klender, Pasar Kebayoran Lama, serta Pasar Ciracas dan akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta melalui pengembangan UMKM, kemudahan bertransaksi dan mewujudkan sistem transaksi non-tunai.” Tutup Arie.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional
-
Adakah Pinjaman Tanpa BI Checking? Jangan Mudah Tergiur, Cek Dulu Hal Penting Ini!
-
Youth Economic Summit 2025 : Indonesia Tangkap Peluang Pekerjaan Baru untuk Kurangi Penganggur
-
Youth Economic Summit 2025 Ungkap Strategi Prabowo Subianto Kurangi Kemiskinan di Indonesia
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal