Suara.com - Pemerintah terus mendorong masyarakat Indonesia untuk bangga dan cinta pada produk lokal yang kini kualitasnya dapat bersaing dengan produk dari luar negeri sebagai upaya meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.
Melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020, pemerintah menunjukkan dukungan terhadap industri Indonesia khususnya pelaku industri kecil dan industri menengah (IKM).
Kampanye Gernas BBI tidak hanya ditujukan kepada masyarakat umum, namun pemerintah juga mendorong kementerian/lembaga, pemerintah daerah serta BUMN dan BUMD untuk dapat belanja produk dalam negeri dan UMKM.
Hal ini semakin diperkuat melalui Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Pada penyelenggaraan Gernas BBI tahun 2023, pencapaian KPI tidak hanya diukur dari jumlah IKM/UMKM yang onboarding dan belanja produk dalam negeri, namun juga turut menyelaraskan dengan Gerakan Nasional Bangga Berwisata Indonesia (BBWI) yang bertujuan meningkatkan jumlah kunjungan pariwisata ke berbagai destinasi wisata di tanah air. Pemerintah Daerah juga memiliki peran utama sebagai Campaign Manager.
Tahun ini Kementerian Perindustrian dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu berperan sebagai co-Campaign Manager pada penyelenggaraan BBI dan BBWI di Provinsi Bengkulu. Rangkaian Gernas BBI 2023 dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah bekerja sama dengan top brands, BUMN, BUMD, serta stakeholder lainnya. BBI dan BBWI Bengkulu 2023 mengangkat tema “Mela Belanjo Kek Bejalan Ke Bengkulu” yang memiliki makna “Ayo Berbelanja dan Berkunjung ke Bengkulu”, sementara untuk Gernas BBWI mengangkat tema Bulan Olahraga.
Rangkaian Kampanye Gernas BBI/BBWI Bengkulu berlangsung selama lima bulan yang diawali dengan Kick Off Kampanye Gernas BBI/BBWI pada 27 Juli 2023 bertepatan dengan malam penutupan Festival Tabot Bengkulu. Dalam Gernas BBI Bengkulu juga dilaksanakan proses pembinaan berupa pendampingan dan fasilitasi kepada 30 IKM terpilih, yang selanjutnya dinilai untuk mendapatkan lima IKM champion yang akan diumumkan pada Harvesting Gernas BBI Bengkulu pada 18 November 2023 bertempat di Balai Raya Semarak, Kota Bengkulu.
Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan dalam sambutannya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan III - 2023 tumbuh positif 4,94% secara year-on-year dengan PDB sektor industri pengolahan non migas tumbuh sebesar 5,20%, dan merupakan sektor dengan kontribusi terbesar pada perekonomian yakni 18,75%.
“Industri pengolahan juga masih berperan signifikan dalam ekspor nasional, dengan nilai ekspor produk industri pengolahan non migas pada bulan Januari hingga September 2023 mencapai US$ 139,04 miliar yang berkontribusi sebesar 72,31% dari total nilai ekspor nasional”, ungkap Menperin Senin (20/11/2023).
Baca Juga: Target Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran, Agus Gumiwang Dan Hasan Hasbi Dirikan Posko KOPI PAGI
“Melihat kondisi ekonomi Indonesia yang kian membaik, kita semua optimis dengan terus menggemanya Gernas BBI/BBWI, maka para pelaku industri di Indonesia bisa mendapatkan manfaat yang besar dari tingginya animo masyarakat yang membeli produk dalam negeri, terutama produk IKM”, terangnya.
Menperin turut mengungkapkan bahwa Kementerian Perindustrian sebagai Co-Campaign Manager dalam gelaran BBI/BBWI Bengkulu tahun 2023 mendukung dari sisi peningkatan daya saing produk dan kualitas SDM IKM Bengkulu melalui berbagai fasilitasi dan pendampingan yaitu penguasaan teknologi e-business melalui program e-Smart IKM, on-boarding ke dalam e-katalog LKPP, edukasi dan konsultasi usaha, literasi digital, webinar, pendaftaran merek IKM, pendampingan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk Industri Kecil, desain kemasan dan cetak kemasan, serta publikasi dan promosi di media sosial.
“Pada kesempatan ini, kita melihat 30 IKM terbaik Provinsi Bengkulu yang menghasilkan 5 IKM Champion dengan total penjualan terbanyak selama diadakannya Gernas BBI/BBWI Bengkulu 2023. Total penjualan 30 IKM secara online dan offline sejak 1 September 2023 s.d 11 November 2023 tercatat sebesar Rp. 11,72 miliar”, ungkapnya.
Pendataan omset dilakukan dengan mendata total transaksi para IKM yang dilakukan secara online maupun offline. Tercatat rata-rata omset bulanan offline selama pendampingan mencapai angka Rp. 5,12 Miliar dengan peningkatan sebesar 62,06% dan rata-rata omset bulanan online selama pendampingan sebesar Rp. 85,3 Juta dengan peningkatan sebesar 235,97%, sehingga rata-rata omset bulanan total selama pendampingan mencapai nilai Rp. 5,2 Miliar dengan peningkatan rata – rata bulanan sebesar 63,44%.
“Hal ini mengindikasikan bahwa dengan dukungan internet dan teknologi dalam aspek pemasaran produk IKM, terbukti nyata dapat meningkatkan akses pasar para pelaku IKM, dan tentu ini merupakan kesuksesan kita bersama”, tambah Agus.
“Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk melakukan pendampingan kepada IKM Bengkulu yang terpilih ini dan kami terus mengajak seluruh masyarakat untuk bangga dan membeli produk dalam negeri, termasuk produk kreasi IKM Bengkulu”, terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok
-
Saham INET Anjlok di Tengah Rencana Rights Issue Rp3,2 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Rupiah Terus Menguat, Dolar AS Melemah ke Level Rp16.765
-
BRI Tetap Melayani Saat Libur Nataru: Berikut Jadwal 159 Unit Kerja Operasional
-
Purbaya Kaji Geo Dipa Pasok Gas ke Kawasan Industri, Harga Lebih Murah dari Pertamina
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Tahun Baru Cetak Rekor Baru?
-
8 Ide Usaha yang Belum Banyak Pesaing di 2026, Cocok untuk Pemula?
-
Trump 'Ngebet' Caplok 4 Juta Barel Minyak Venezuela, China dan Rusia Geram