Suara.com - Ganjar Milenial Center (GMC) Kalimantan Timur menggelar kegiatan menanam pohon dan edukasi tentang alam di Hulu Sungai Karang Mumus, Jalan Muang Ilir, Muang Ilir Utara, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran milenial tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi emisi karbon.
Adapun dalam kegiatan ini, GMC Kaltim menggandeng Gerakan Memungut Sehelai Sampah Sungai Karang Mumus (GMSS-SKM). Sebelum aksi menanam 100 pohon, 35 peserta yang hadir mendengarkan pemaparan materi tentang alam dari Koordinator Lapangan GMSS SKM, Yustinus.
Tak hanya itu, Yustinus memperkenalkan GMSS SKM kepada Milenial Samarinda. Bahwa keberadaan GMSS SKM saat ini sebagai wujud melestarikan hutan berbasis sungai di Hulu Sungai Karang Mumus yang saat ini memang terhitung luas hutan Samarinda sebesar 1 persen.
"GMSS SKM mempunyai target untuk menyediakan kurang lebih 20 ribu pohon siap tanam. Kini jumlahnya sudah mendekati 10 ribu pohon. Di sini sudah terdapat 61 jenis yang kita jaga dan rawat di sini," ungkap Yustinus ditulis Kamis (23/11/2023).
Selain itu, Pusat Pembibitan juga mengembangkan jenis buah-buahan lokal, seperti Kapul, Tarap, Ketapi, Mentega, Ramania, Krantungan, Lahung, Asam Payang dan lain-lain.
Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) GMC Kaltim, Muhammad Sadly Jaya, dalam kegiatan ini memberikan sambutannya dan juga memperkenalkan Ayah Ganjar sebagai sosok Presiden yang juga peduli dengan lingkungan.
Sebagaiman mestinya, program "Green Future" yang pernah digagas membuahkan kepedulian Milenial terhadap lingkungan.
"Program ini mengajak para anggota dan milenial untuk melakukan aksi nyata dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Kami ingin menunjukkan bahwa GMC bukan hanya sekedar relawan, tetapi juga Milenial yang peduli dengan isu-isu lingkungan. Kami ingin berkontribusi dalam menciptakan generasi muda yang cerdas dan bertanggung jawab terhadap alam," ujar Jaya.
Baca Juga: Jadi Sumber Pendapatan, GMC Adakan Pelatihan Menjahit Buat Warga Desa di Kabupaten Trenggalek
Salah satu tempat yang menjadi saksi dari kegiatan menanam pohon dan edukasi alam adalah Muang Ilir, Sungai Karang Mumus. Jarak yang ditempuh dari pusat kota ke lokasi dengan jarak 20 KM. Masing-masing peserta menggunakan kendaraan masing-masing.
Setelah sesi diskusi, para peserta melanjutkan aksi penanaman pohon yang berada di pinggir SKM, dengan jarak 500 meter dari posko GMSS SKM. Mereka menanam berbagai macam bibit pohon yang masih baru ini.
Kemudian, para peserta melanjutkan dengan sesi foto bersama. Dan akhir sesi, makan bersama. Sesampainya di penghujung acara, tim GMC mempersilahkan peserta pulang masing-masing.
"Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kami merasa lebih dekat dengan alam dan lebih menghargai keindahan Indonesia. Kami juga belajar banyak tentang manfaat pohon-pohon yang kami tanam bagi kesehatan dan kenyamanan lingkungan," kata Grace, salah satu partisipan kegiatan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan