Suara.com - Kampung Gerabah yang berada di Desa Precet Plumpungrejo, Blitar, Jawa Timur menjadi salah satu daerah yang mendapatkan perhatian dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dalam rangka mengembangkan para Pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Tanah Air agar terus berkembang dan maju.
Melalui program Klasterku Hidupku yang dibuat Suara.com wilayah tersebut menjadi salah satu sasaran pengembangan UMKM dengan memanfaatkan tanah liat sebagai bahan baku utama pembuatan kerajinan tangan.
Ketua Klaster Kampung Gerabah, Muhtaromin mengatakan sejak nenek moyang Kampung Gerabah sudah membuat gerabah tanah liat seperti wajan, kuali hingga cobek.
Ia menuturkan, untuk tahapan pembuatan produksi gerabah tanah liat, sangat hati-hati dan tidak menggunakan bahan-bahan yang sembarangan.
“Kami milih-milih dulu tanah liatnya, jadi tanah liat yang bisa dipakai itu tanah lapisan ke-2 nah kalau tanah lapisan atas itu dibuat bata merah jadi itu bawahnya. Habis itu di campur dengan pasir, pasirnya itu harus pasir spesial pasir lebo namanya pasir yang udah bercampur dengan dengan debu yang ada disungai belakang sini habis itu di campur dengan air terus digiling, digiling udah jadi adonan itu terus dibuat,” jelas Muhtaromin.
Meskipun potensi di kampungnya sangat besar, para pengrajin kesulitan dalam mengakses modal untuk mengembangkan usaha mereka, untungnya ada BRI melalui program Kredit Usaha Rakyat BRI(KUR BRI) yang memberikan dukungan kepada para pengrajin khusunya yang tergabung dalam Klaster Gerabah.
Salah satu anggota Klaster Kampung Gerabah, Abidin mengaku diajak Muhtaromin untuk bergabung ke klaster gerabah.
“Setelah saya ikut Klaster Gerabah itu dampaknya banyak sih ya penjualan itu makin luas, terus omset pemesanan juga makin bertambah ditambah lagi dengan adanya BRI KUR itu yang semua saya punya tempat ini sempit saya bisa memperluar tempat untuk produksi lagi,” ungkapnya.
Anggota Klaster Kampung Gerabah lainnya, Nafi merasakan manfaat dukungan pendanaan dari BRI, sehingga bisa memiliki galeri gerabah yang lebih besar. “Sebelumnya saya cuman pengrajin bisa saya cuman membuat perlengkapan alat dapur kemudian saya di perkenalkan sama Pak Muhtaromin untuk ikut ke Klaster Gerabah saya merambah ke berbagai macam produk dari tanah liat. Alhamdulillah saya dapat dukungan dari KUR BRI, manfaat dari KUR BRI itu saya bisa mempunyai galeri yang lebih besar dan saya bisa memenuhi transferan dari pelanggan tunai dan transfer lewat BRI,” paparnya.
Baca Juga: Saham BBRI Diproyeksi Terus Naik Efek Keberhasilan Transformasi
Muhtahorim menambahkan, dengan adanya KUR para pengrajin sekarang lebih berkembang. “Mereka yang dulunya masih kecil bisa berkembang menjadi lebih besar dan sekarang ditunjang lagi untuk pembayaran itu lebih mudah pakai BRImo,” pungkasnya.
Selain itu, bentuk dukungan BRI lainnya kepada para pengrajin adalah memberi pelajaran tentang edukasi pembayaran lewat uang digital QRIS. Nantikan series Kalsterku Hidupku di Episode selanjutnya di sini.
Berita Terkait
-
Kemendagri Raih Penghargaan Pemohon Lelang Noneksekusi Wajib dari Kemenkeu
-
Melalui Pelatihan Kewirausahaan, SDG Dukung Pelaku UMKM Go International
-
Pelatihan Pembuatan Bawang Goreng Bisa Jadi Modal Usaha UMKM
-
Mengenal QLola by BRI, Layanan Pendukung Usaha Berkembang Pesat Secara Digital
-
Beri Kontribusi Besar untuk Inklusi Keuangan, BRI Berikan Hadiah Mobil bagi Super AgenBRILink
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery