Suara.com - Perusahaan penyedia layanan MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) pesawat, PT Avia Technics Dirgantara, atau yang lebih dikenal dengan FL Technics Indonesia, kembali mencatat pencapaian dalam perluasan portofolio bisnis dan kapasitas layanan di Indonesia.
Menyusul kesuksesan hanggar MRO pertamanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) pada Desember 2016 lalu, perusahaan kini siap mendorong pertumbuhan ekosistem industri penerbangan di Pulau Dewata, Bali.
“Komitmen kami dalam menyediakan layanan MRO yang mengikuti standar internasional adalah bagian integral dari visi kami untuk membentuk ekosistem industri penerbangan yang holistik. Pembangunan fasilitas MRO kedua ini bukan hanya tentang ekspansi bisnis dan layanan FL Technics, namun juga wujud kontribusi peran kami dalam mentransformasi sektor penerbangan di Indonesia,” kata Direktur FL Technics Indonesia, Martynas Grigas dalam keterangannya, Kamis (23/11/2023).
Fasilitas MRO kedua dari FL Technics Indonesia akan meliputi area seluas 14.013 m2, yang dirancang untuk menyediakan layanan lengkap heavy maintenance check bagi armada narrow body seperti Airbus & Boeing.
Selain memiliki kapasitas hanggar yang lebih besar, fasilitas ini juga akan dilengkapi dengan training facility, layanan logistik dan Pusat Logistik Berikat (PLB), serta beberapa layanan terintegrasi penting lainnya.
Dengan ekspansi ke Bali setelah keberhasilan di bandara utama, FL Technics Indonesia konsisten mendukung pertumbuhan sektor penerbangan tanah air yang semakin berkembang, terutama pasca pandemi.
“Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) memiliki posisi strategis sebagai hub internasional tersibuk nomor dua di Indonesia. Selain itu, kehadiran fasilitas MRO kami, yang merupakan manifestasi Kerja Sama Operasional PT Angkasa Pura Properti dengan FL Technics Indonesia (KSO APP-FLT), akan menjadi yang pertama ada di Bali. Hal ini tentunya semakin mengukuhkan dedikasi kami untuk meningkatkan standar layanan maskapai di wilayah ini,” jelas Martynas.
Setelah pembangunan yang dijadwalkan selesai pada Juli 2024 mendatang, FL Technics akan memprioritaskan upaya untuk memperoleh sertifikasi dari European Aviation Safety Agency (EASA), menegaskan layanan perusahaan yang sesuai dengan standar otoritas penerbangan global.
“Data yang telah kami kumpulkan menunjukkan bahwa lebih dari 50% perbaikan pesawat saat ini masih banyak dilakukan di luar negeri. Hal ini mengindikasikan besarnya potensi pasar perawatan pesawat dan memotivasi kami untuk terus memperluas serta meningkatkan layanan MRO di dalam negeri guna terus mendukung dan mengokohkan pertumbuhan industri penerbangan di Indonesia,” tutup Martynas.
Baca Juga: Generasi Muda Siap Hadapi Revolusi Digital dengan Mastering Business in the Digital Revolution
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
5 Fakta Krisis Singapura: Harga Sewa Melambung hingga Restoran Tutup
-
Lowongan Kerja Kemenko PM September 2025: dari Videografer sampai Social Media Specialist
-
IHSG Loyo Didorong Pelemahan Rupiah
-
Menkeu Purbaya Bisa Andalkan Sektor Migas untuk Kejar Target Ekonomi Tumbuh 6 Persen
-
Merasa Terlindungi, Guru di Sukabumi Ceritakan Pengalaman Positif dengan JKN
-
Rupiah Terkapar Tak Berdaya Lawan Dolar AS Hari ini ke Level Rp 16.600
-
BTN Syariah Akan Berubah Jadi Bank Syariah Nasional, Layani Tabungan Emas Hingga Haji
-
CFX Catat Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp73,8 Triliun