Suara.com - Bruce Clay, raksasa penyedia layanan SEO dan komunikasi digital global mulai rambah bisnis di Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan besar bagi inisiatif Bruce Clay di wilayah ini, karena Indonesia adalah kunci bagi Asia Tenggara.
Untuk memelopori operasinya di Indonesia, Bruce Clay telah menggandeng veteran periklanan Debashis Das sebagai Partner dan CEO. Das membawa banyak pengalaman dan visi yang unik yang diharapkan dapat memandu Bruce Clay ke posisi kepemimpinan di Indonesia.
"Kami percaya bahwa Indonesia adalah ujung tombak di Asia Tenggara, dan kehadiran kami di sini merupakan dorongan besar bagi jejak global kami. Dengan Deb sebagai ujung tombak operasi, kami memiliki mitra berpengalaman yang membawa visi unik yang kami yakini akan memandu kami ke posisi kepemimpinan di Indonesia," ujar Pendiri Bruce Clay Asia Tenggara, Manish Aidasani yang dikutip, Kamis (30/11/2023).
Adapun, Layanan Bruce Clay meliputi SEO, PPC, pemasaran media sosial, pemasaran konten, serta desain dan pengembangan web. Perusahaan ini hadir secara global dengan memiliki kantor di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.
Seperti diketahui, Indonesia saat ini merupakan negara dengan perekonomian terbesar di kawasan Asia Tenggara (Associations of Southeast Asian Nations/ASEAN). Berdasarkan data Bank Dunia, produk domestik bruto (PDB) Indonesia mencapai 1,19 kuadriliun dolar AS pada 2021. Nilai tersebut merupakan yang terbesar dibanding 9 negara ASEAN lainnya.
Selain itu, Bank Dunia pun telah resmi menetapkan Indonesia sebagai negara berpenghasilan menengah atas. Hal ini berdasarkan klasifikasi terbaru Bank Dunia dari Gross National Income (GNI) atau Pendapatan Nasional Bruto (PNB) per kapita.
"Dengan fakta yang dimiliki Indonesia tersebut, kami sangat antusias untuk meluncurkan Bruce Clay di Indonesia dan kami percaya bahwa hal ini adalah tempat yang tepat di waktu yang tepat. Bruce Clay adalah merek digital yang unik dengan silsilah yang tak tertandingi. Saya berharap Bruce Clay dapat membuat jejak yang signifikan di lanskap digital Indonesia," kata Debashis Das, Partner dan CEO Bruce Clay Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun