Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menetapkan tarif baru untuk LRT Jabobedek di masa libur natal dan tahun baru (Nataru). Tarif baru dikeluarkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian Nomor: KP-DJKA 266 Tahun 2023 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Direktur Jenderal Perkeretaapian Nomor KP-DJKA 147 Tahun 2023 tentang Tarif Promo Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal mengatakan, tarif baru ini diberikan untuk mendorong masyarakat agar dapat memanfaatkan LRT Jabodebek dalam bepergian selama masa libur akhir tahun ini.
"Mobilitas masyarakat pada masa libur kali ini diprediksi cukup tinggi sehingga kami berharap LRT Jabodebek ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal untuk mengurangi kemacetan di jalan," ujar Risal.
Dengan adanya pemberlakuan tarif promo baru ini, maka masyarakat dapat menggunakan LRT Jabodebek dengan skema tarif sebagai berikut:
Hari Kerja (Senin-Jumat)
- Jam Sibuk 06.00- 08.59 WIB dan 16.00 - 18.59 WIB
Rp 3.000 (1 km pertama) ditambah Rp 700 (tiap km selanjutnya)
Maksimal Rp 20.000 - Di luar Jam Sibuk
Rp 3.000 (1 km pertama) ditambah Rp 700 (tiap km selanjutnya)
Maskimal Rp 10.000
Hari Sabtu, Minggu, dan Libur Nasional
Rp 3.000 (1 km pertama) ditambah Rp 700 (tiap km selanjutnya)
Maksimal Rp 10.000
Skema tarif promo ini akan diberlakukan mulai Jum’at, 1 Desember 2023. Selain memberlakukan tarif promo baru, Risal menyebutkan bahwa DJKA juga akan menambah rangkaian kereta LRT Jabodebek yang beroperasi menjadi 16 rangkaian dari sebelumnya 12 rangkaian per 1 Desember 2023 dan secara bertahap akan dilakukan penambahan hingga keseluruhan rangkaian (27 rangkaian) dioperasikan secara penuh.
"Penambahan rangkaian ini dimaksudkan agar waktu tunggu (headway) dapat dipersingkat menjadi 7-15 menit sekaligus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama musim libur ini," kay Risal.
Risal berharap dengan diberlakukan tarif baru dan penambahan jumlah rangkaian ini, LRT Jabodebek dapat dijadikan moda transportasi andalan masyarakat selama berlibur, maupun untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Baca Juga: Kemenhub Siap Antisipasi Lonjakan Mudik Nataru
"Kami pastikan LRT Jabodebek siap melayani masyarakat dengan prima sehingga masyarakat dapat beralih menggunakan moda transportasi ini," pungkas Risal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat