Suara.com - Konsistensi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dalam menjalankan praktik bisnis berwawasan lingkungan dan sosial hingga di atas yang dipersyaratkan (beyond compliance) menuai berkah dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
SIG dan anak usahanya diganjar penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) 2023 yaitu dua Peringkat Emas dan tujuh Peringkat Hijau.
Dua PROPER Emas diraih oleh Pabrik Tuban, Jawa Timur (SIG) dan Pabrik Indarung, Sumatra Barat (PT Semen Padang). Sedangkan PROPER Hijau diraih oleh tujuh pabrik SIG yakni Pabrik Rembang (PT Semen Gresik), Pabrik Pangkep (PT Semen Tonasa), empat Pabrik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) di Narogong, Cilacap, Tuban dan Lhoknga, serta pabrik yang dijalankan PT Semen Baturaja Tbk.
Prestasi gemilang ini semakin lengkap dengan diraihnya penghargaan Green Leadership Utama yang diberikan kepada Direktur Utama SIG, Donny Arsal atas visi kepemimpinan, komitmen dan gagasan dalam konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
KLHK menganugerahkan penghargaan Green Leadership sebagai pengakuan atas kemampuan pimpinan perusahaan dalam menentukan kebijakan yang pro lingkungan, mampu mempengaruhi serta memobilisasi individu lain dalam organisasinya untuk mendukung kebijakan pro lingkungan tersebut, dengan hasil kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat yang semakin baik.
Sejak memimpin SIG pada akhir tahun 2021, Donny Arsal dinilai berhasil meningkatkan kinerja berbasis lingkungan dan sosial dan ini terbukti dari capaian 1 PROPER Emas dan 7 PROPER Hijau pada tahun 2022, menjadi 2 PROPER Emas dan 7 PROPER Hijau.
PROPER Emas merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh pemerintah kepada badan usaha yang konsisten menunjukkan kinerja terbaik dalam pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin dan Wakil Menteri LHK, Alue Dohong di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Rabu (20/12/2023).
Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, SIG bersyukur atas diraihnya penghargaan PROPER Emas dan Hijau untuk sembilan pabrik milik Perusahaan. Penghargaan ini merupakan hasil kerja kolektif manajemen dan seluruh karyawan, serta dukungan dari Dewan Komisaris. Terlebih lagi, SIG menjadi satu-satunya perusahaan di industri semen dan bahan bangunan yang berhasil meraih Peringkat Emas.
"Prestasi membanggakan ini semakin memperkuat posisi SIG dalam memimpin transformasi industri bahan bangunan menuju ekonomi hijau yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi, serta peningkatan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat," kata Donny Arsal dalam keterangannya dikutip Jumat (22/12/2023).
Baca Juga: Jababeka Infrastruktur Terus Berkomitmen Menjaga Lingkungan, Raih PROPER Hijau 2023
Menurut Donny Arsal, SIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan dan potensi-potensi dari aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial, yang diperoleh dari interaksi, komunikasi, serta kolaborasi dengan para pemangku kepentingan di wilayah operasional Perusahaan.
Hal ini menjadi esensial untuk menjaga keselarasan antara aktivitas bisnis, kelestarian lingkungan, dan pengembangan komunitas, yang menjadi komitmen SIG dalam mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs).
Misalnya, program konservasi ikan bilih yang dilakukan oleh PT Semen Padang bersama LPPM Universitas Bung Hatta sejak tahun 2018. Ikan bilih merupakan ikan endemik Danau Singkarak yang terancam punah. Padahal ikan bilih berperan penting sebagai sumber mata pencaharian masyarakat di sekitar Danau Singkarak.
Sejak program ini bergulir hingga Desember 2023, sekitar 13.000 ekor ikan bilih telah disebar kembali ke Danau Singkarak. Hal ini berdampak pada peningkatkan hasil tangkapan nelayan Nagari Sumpur dari rata-rata 3 kg/hari/nelayan menjadi 7 kg/hari/nelayan dan peningkatan pendapatan nelayan sebesar Rp4,5 juta/bulan/nelayan. Program ini telah memberikan manfaat bagi 149 nelayan dengan total nilai manfaat sebesar Rp5,39 miliar.
Di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, SIG Pabrik Tuban berhasil menyulap lahan pascatambang tanah liat seluas 17,2 Ha di Desa Tlogowaru menjadi kawasan edukasi pertanian dan pemberdayaan masyarakat bernama Ecopark Kambangsemi. Dirintis sejak tahun 2019, Ecopark Kambangsemi melibatkan masyarakat sekitar dalam pengelolannya, terdiri dari 87 pengelola, 527 petani green belt dan 73 pekerja reklamasi.
Ecopark Kambangsemi dibagi menjadi beberapa area pemanfaatan, antara lain perkebunan pisang cavendish, perkebunan dan penyulingan kayu putih, area green house, area peternakan (lele, ayam petelur dan kambing), keramba apung ikan nila, Bale Kriya (workshop paving stone, pot, bata interlock), hingga camping ground.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
IHSG Berbalik Arah Menguat, Saham-saham Pertambangan dan Perbankan Jadi Pendorong
-
Perpres Baru Perdagangan Karbon: Potensi Ekonomi Hijau Bagi Pemerintah Daerah!
-
Perbandingan Biaya Haji Indonesia dan Malaysia, Mana yang Lebih Murah?
-
Bank Mandiri Pertegas Optimisme Bisnis, Buyback Saham Jadi Sinyal Kekuatan Fundamental
-
Pemerintah Bakal Luncurkan Dana Riset Jumbo Demi Perbaiki Kualitas SDM
-
Menkeu Purbaya Pede IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun, Bos BEI: Sebuah Keniscayaan!
-
Bank Jago Torehkan Laba Bersih Rp 199 Miliar di Kuartal III-2025, Melesat 132 Persen
-
Bos BEI: Dalam 2 Tahun Tak Ada BUMN Maupun Anak Usaha yang IPO
-
Kemenperin Sebut Penyeragaman Kemasan Rokok Berisiko Jadi Hambatan Perdagangan
-
Menko Zulhas Akui Minta Bantuan TNI Berantas Tengkulak Ditingkat Petani