Suara.com - Pergerakan pasar saham Indonesia cukup baik sepanjang tahun 2023 ini, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memberikan return sebesar 3,4% YTD (Year-to-Date) November.
Sementara itu, indeks saham blue chip seperti LQ45 dan IDX80 memberikan return masing-masing sebesar -0,8% dan -1,6% YTD November.
Meski memberikan catatan yang baik tersebut, pasar saham Indonesia diprediksi akan mulai terguncang memasuki tahun politik 2024.
Dalam laporan dari Schroders Indonesia terkait Outlook Pasar Saham 2024 yang dikutip Suara.com Jumat (22/12/2023) tantangan utama untuk tahun 2024 kemungkinan akan datang dari ketidakpastian yang berkaitan dengan politik.
"Pemilihan presiden Indonesia akan menjadi sesuatu yang akan dipantau oleh semua orang di seluruh dunia karena masa jabatan Presiden Jokowi berakhir sementara kandidat-kandidat yang ada memiliki perbedaan yang mencolok satu sama lain, sementara program-program dan kelanjutan kebijakan masih menjadi tanda tanya pada saat ini," kata laporan tersebut.
Selain politik dari dalam negeri sentimen lain datang dari luar negeri, yakni Amerika Serikat yang akan menghadapi pemilihan presiden pada akhir tahun 2024 di mana Biden mungkin akan menghadapi Trump sekali lagi, yang dapat menyebabkan ketidakpastian global.
Sedangkan dari sudut pandang geopolitik, ketegangan antara Rusia dan negara-negara Barat, Israel dan Hamas, serta AS dan China mungkin terus menjadi ‘noises’ dari waktu ke waktu. Pemulihan ekonomi China dapat menjadi cahaya harapan jika ekonomi mereka mulai pulih pada tahun 2024.
"Oleh karena itu, kami berpendapat investor perlu tetap waspada namun tetap berinvestasi di pasar saham," tambah laporan tersbeut.
"Meskipun mungkin ada beberapa gejolak, kami meyakini pasar saham Indonesia siap untuk pulih. Pemilihan saham akan tetap menjadi kunci di tahun 2024 dan faktor fundamental merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh investor ketika melihat strategi investasi," pungkas laporan itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
BEI: IHSG Telah Melonjak 16,83 Persen dari Akhir Tahun 2024
-
ADRO Masuk Key Call List UBS: Target Harga Saham Diproyeksi Naik 49 Persen
-
Soroti Listrik di Daerah 3T, Bahlil: Nasionalisme Masyarakat Jangan Berkurang!
-
Anak Menteri Keuangan Viral Lagi Usai Memprediksi Krisis Ekonomi Global: Siapkan Bitcoin dan Emas!
-
Purbaya Wanti-wanti Himbara Soal Penyaluran Dana Rp200 T: Jangan ke Konglomerat!
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
Bahlil Salurkan Listrik dan Resmikan PLTMH di 3 Wilayah
-
Telin, SDEC, dan ITCO Niaga Perkuat Kolaborasi Regional untuk Pengembangan Sistem Kabel Laut ICE II
-
CEK FAKTA: Jokowi Buat Natuna Jadi Jaminan Utang Kereta Cepat China
-
Emiten Keluarga Kalla Grup BUKK Raup Laba Bersih Rp 619,42 Miliar di Kuartal III-2025