“Selama 53 tahun, TIKI telah melihat dan melalui berbagai era. Kami terus konsisten dalam mendukung dan berkontribusi pada pembangunan dan pengembangan sektor kurir dan logistik di Indonesia. Regenerasi di sektor ini perlu terus diupayakan, dengan melibatkan para pelaku industri agar kompetensi yang dicetak sesuai dengan kebutuhan industri masa depan yang semakin digital,” tambahnya lagi.
Dalam kampanye #LogisTIKIndonesiaButuhAnakMuda tahun ini, TIKI mengundang generasi muda Indonesia untuk menjadi bagian dari masa depan logistik negeri ini.
TIKI sendiri telah mulai mensosialisasikan kampanye ini dengan menggandeng universitas untuk bekerja sama dalam pengembangan kompetensi SDM, sekaligus menjaring talenta-talenta muda berbakat.
“Sejauh ini terdapat tiga kampus yang bekerja sama dengan TIKI dalam pengembangan SDM muda di sektor logistik, yaitu ITL Trisakti, Politeknik APP Jakarta dan Universitas Pertamina,” kata Yulina.
Kerja sama ini mencakup program pelatihan dan pendidikan mahasiswa melalui praktisi mengajar dan kunjungan mahasiswa, program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, dan program magang. Selain itu, TIKI juga memfasilitasi karyawannya yang ingin memperkaya ilmu pengetahuannya dan menempuh pendidikan melalui program khusus antara TIKI dengan seluruh kampus yang bekerja sama.
Terakhir, kerja sama ini juga membuka peluang kewirausahaan melalui program kemitraan TIKI dengan program khusus.
Sebelumnya, TIKI telah mengadakan roadshow kampus dengan menggandeng Narasi Academy menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang seru, menyenangkan dan menambah wawasan mulai dari Conference, Classes, dan Reels Competition.
Selain itu, selama September-November 2023, TIKI telah mengunjungi ITL Trisakti, Politeknik APP, UPI Bandung, Universitas Telkom dan Universitas Pertamina.
“Partisipasi putra-putri daerah untuk menyemarakkan dunia logistik Indonesia bisa dilakukan dalam 2 bentuk, yaitu dengan menjadi profesional di industri kurir dan logistik, yang bisa dilakukan dengan membangun wilayahnya melalui pengetahuan dan keahliannya sebagai profesional. Kemudian kedua, dengan menjadi logistic entrepreneur, yang mana kami membangun jaringan usaha melalui kemitraan, sehingga putra-putri daerah dapat membangun usaha logistik sendiri di daerahnya, tanpa harus memulainya dari nol,” kata Yulina.
Baca Juga: Jadi Ibu Kota Baru, Potensi Bisnis Logistik di IKN Diproyeksi Besar
Berita Terkait
-
Begini Peran Logistik Dalam Dorong Ekonomi Digital
-
Teknologi Digital AI Ternyata Bisa Hemat Ongkos Logistik
-
Jadi Ibu Kota Baru, Potensi Bisnis Logistik di IKN Diproyeksi Besar
-
Pacu Kelancaran Distribusi Logistik Nasional dengan Melayani Multimoda Jalur Baru Belawan Pematang Siantar
-
Inovasi Layanan Jadi Ujung Tombak Kesuksesan, TIKI Ajak Generasi Muda Majukan Bisnis Sektor Logistik
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!