Suara.com - Pandemi Covid-19 berdampak besar terhadap perubahan peradaban global terutama dalam percepatan digitalisasi dikarenakan penggunaan teknologi yang menjadi solusi di tengah keterbatasan interaksi. Hal ini dapat berjalan dengan baik jika ada kesiapan infrastruktur dan literasi. Namun, tidak dipungkiri bahwa masih banyak lapisan masyarakat yang tertinggal dengan terbatasnya akses.
Salah satu isu yang cukup krusial adalah kegiatan belajar mengajar pada anak usia wajib belajar. Melihat lebih dekat tantangan yang ada di daerah pelosok Indonesia, masih banyak siswa-siswi yang terpaksa berhenti belajar di masa pandemi. Riset yang dilakukan oleh TNGlobal menunjukkan dari total responden bahwa 49% mengaku tidak meratanya subsidi untuk fasilitas belajar dan 70% mengalami kesulitan akses internet.
“Harus fact finding juga kalau dari 15 juta nasabah kami saja masih sekitar 40% yang punya smart phone, proses untuk PNM juga dalam digitalisasi UMKM. Bagaimana dengan proses pembelajaran daring anak dari nasabah kami? Kan itu jadi perhatian kami juga,” tutur Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi.
Memperhatikan “jurang digital” pada pendidikan di Indonesia, PNM menuangkan kepedulian dengan menghadirkan Ruang Pintar di berbagai pelosok daerah Indonesia. Bekerja sama dengan salah satu Non-profit Organization (NPO), SOS Childern’s Villages Indonesia, kini sudah ada 135 Ruang Pintar yang telah diresmikan dan beroperasi dengan baik. Ruang Pintar menyediakan kelas untuk 25-35 anak dengan fasilitas buku, alat tulis, komputer dan internet untuk melakukan pembelajaran daring. Mayoritas diperuntukan bagi anak dari Nasabah PNM, tetapi beberapa Ruang Pintar juga ada yang menerima anak dari warga setempat.
Berkomitmen dalam pilar Community Development di Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan, Mira Damayanti, Kepala Divisi JMT, menekankan bahwa aksi tersebut harus lebih dari tanggung jawab, tetapi goodwill perusahaan kepada Nasabah PNM.
“Program comdev PNM harus dipastikan tepat guna. Maka dari itu, Ruang Pintar sendiri hadir karena tinjauan kami yang panjang di lapangan menemui ibu-ibu nasabah dan keluhannya selama pandemi,” lanjut Arief.
Ruang Pintar Blondo di Magelang, Jawa Tengah, bicara banyak soal dampak baik program ini terhadap masyarakat sekitar. “Saat masih pandemi lalu, benar-benar dirasa manfaat kehadirannya, sekarang situasi sudah normal kembali, Ruang Pintar dengan berbagai kegiatannya, pendampingan pembelajaran dengan kurikulum yang sangat menarik, benar-benar bagaikan oase di padang gurun.” Kata Budi Susilo, pengurus Ruang Pintar Blondo.
Harapan untuk memajukan anak bangsa akan terus diupayakan. Agar PNM dapat terus tumbuh, peduli, dan menginspirasi. Kegiatan ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) pengentasan kemiskinan (Poin 1), berkurangnya kesenjangan (Poin 10), dan kota dan pemukiman yang berkelanjutan (Poin 11).
Baca Juga: Wakil Presiden Iran Beri Apresiasi Kinerja PNM untuk Berdayakan Perempuan
Berita Terkait
-
China Ancam Hukuman 7 Tahun Penjara Bagi Warga yang Pamer Senjata Militer di Medsos
-
Sudah Tahu? Begini Cara Kirim File Besar dengan Gratis
-
Konsep Smart Home Makin Diminati, Perangkat Pintar Ini Bisa Bikin Resolusi Tahun Baru Makin Mudah Dicapai!
-
Artificial Intelligence dan Seniman: Ancaman atau Peluang?
-
BenQ Hadirkan Keamanan Privasi Demi Dukung Kerja Hybrid
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
YES 2025: Ajak Anak Muda Berani Memulai Usaha, Waktu Menjadi Modal Utama
-
YES 2025: Berbagi Tips Investasi Bagi Generasi Muda Termasuk Sandwich Generation
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang