Suara.com - Bank BRI terus berinovasi untuk memberikan kemudahan bagi nasabahnya, termasuk dalam hal berinvestasi.
Salah satu inovasi yang dilakukan BRI adalah dengan menghadirkan layanan pembelian reksadana di aplikasi BRImo.
Melalui BRImo, nasabah dapat membeli reksadana dengan mudah dan cepat, kapan saja dan di mana saja. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Login ke aplikasi BRImo
- Pilih menu Fitur Lainnya
- Pilih Investasi
- Pilih Reksadana
Jika nasabah belum memiliki rekening reksadana, maka langkah selanjutnya adalah Buka Rekening Dana Nasabah (RDN). Nasabah dapat mengisi data diri dan mengunggah dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti fotokopi KTP dan NPWP.
Setelah rekening RDN aktif, nasabah dapat mulai membeli reksadana. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Pilih produk reksadana yang ingin dibeli
- Masukkan jumlah unit penyertaan yang ingin dibeli
- Klik Beli
Proses pembelian reksadana di BRImo akan memakan waktu kurang dari satu jam. Nasabah akan menerima notifikasi jika pembelian reksadana berhasil dilakukan.
Berikut adalah beberapa keuntungan membeli reksadana di BRImo:
- Mudah dan cepat
- Dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja
- Pilihan produk reksadana yang beragam
- Biaya transaksi yang kompetitif
Dengan kemudahan dan keuntungan tersebut, BRImo menjadi pilihan yang tepat bagi nasabah yang ingin berinvestasi reksadana.
Baca Juga: Kiosk BRI: Inovasi Perbankan yang Jangkau Pelosok dan Permudah Transaksi
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun