Suara.com - Calon Presiden Nomer Urut 02 Prabowo Subianto tampaknya bakal tetap ngotot untuk melanjutkan program lumbung pangan nasional atau food estate.
Bahkan Prabowo berencana bakal memperbesar program tersebut jika nanti terpilih menjadi Presiden dalam Pemilu 2024.
Padahal program food estate sendiri di klaim Calon Presiden Nomor Urut 01 Anies Baswedan sebagai program yang gagal total alias gatot.
Awalnya, Prabowo mendapat pertanyaan dari Koordinator Wilayah Sulawesi Kadin Indonesia, Krukit Suryo Wicaksono yang bertanya strategi Prabowo dalam meningkatkan produksi pangan dan kemandirian pangan nasional.
“Salah satu strategi paling utama adalah food estate, lumbung padi yang sudah digagas oleh Pak Ibnu Sutowo dari tahun 1970, jadi sudah hampir 50 tahun lalu, dan ini satu-satunya jalan,” ujar Prabowo saat acara debat dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (12/1/2024).
Untuk itu dirinya berniat untuk memperbesar program food estate ini jika dia terpilih menjadi Presiden Indonesia.
"Makanya kita harus mempunyai food estate yang besar," kata mantan Danjen Kopassus ini.
Sebelumnya Anies Baswedan menilai program food estate hanya merusak lingkungan dan tidak menguntungkan serta hanya menguntungkan kroni.
"Food estate singkong yang menguntungkan kroni, merusak lingkungan dan tidak menghasilkan. Ini harus diubah," ujar dia dalam Debat Ketiga Capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Baca Juga: Prabowo Mau Anak Muda Jadi Petani Seperti di Jerman, Sore Nyangkul Malam ke Disko
Food estate adalah satu proyek pangan yang dikerjakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Penunjukan Prabowo dalam memimpin urusan pangan sempat menjadi tanda tanya bagi publik.
Kala itu Presiden Jokowi mengatakan pemerintah perlu menyiapkan lumbung pangan untuk menghadapi krisis pangan akibat pandemi Covid-19.
Proyek food estate dikerjakan lintas sektor dan kementerian, termasuk Kementerian Pertahanan dilibatkan. Jokowi berdalih bahwa ketahanan pangan juga bagian dari pertahanan nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat