Suara.com - Baterai LFP atau lithium ferro-phosphate (LiFePO4) jadi sorotan belakangan ini usai menjadi topik perdebatan cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka dan cawapres no urut 1, Muhaimin Iskandar.
"Timses-nya sering ngomongin LFP tapi cawapresnya nggak paham LFP. Kan aneh. Sering bicara LFP, LFP, lithium ferro-phosphate, Tesla nggak pakai nikel, ini kan kebohongan publik mohon maaf. Tesla itu pakai nikel, dan kita, Indonesia adalah negara yang punya cadangan nikel terbesar di dunia. Ini kekuatan kita, ini bargaining kita. Jangan malah membahas LFP. Itu sama saja mempromosikan produknya China," kata Gibran dalam debat Cawapres kemarin.
Menurut Gibran, calon nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tidak mendukung industri Indonesia berkembang. Karena baterai LFP tidak memerlukan nikel dari Indonesia. Sementara, Indonesia adalah negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia.
Nikel yang berlimpah di sumber daya alam Indonesia umumnya digunakan sebagai bahan pokok dalam pembuatan baterai lithium-ion dengan jenis nikel kobalt mangan (nickel cobalt manganese/NCM).
Kendaraan listrik di berbagai belahan dunia sering kali mengandalkan nikel sebagai komponen utama dalam baterai mereka.
Tesla saat ini diketahui masih menggunakan nikel sebagai bahan untuk baterai mobil listriknya. Beberapa model mobil listrik Tesla masih menggunakan nikel sebagai material utama untuk baterainya.
Namun, Tesla juga sudah memproduksi sejumlah mobil listrik yang tidak membutuhkan nikel alias menggunakan baterai LFP, seperti Tesla model 3 dan tesla Model Y.
CEO Tesla, Elon Musk dalam salah satu wawancara dengan awak media mengatakan, perusahaan yang ia pimpin akan beralih ke baterai berbasis besi atau LFP.
Bahkan, dalam paper Master Plan Bagian 3 yang dikeluarkan oleh Tesla, disebutkan bahwa mereka akan menggunakan baterai LFP untuk truk listrik berat jarak pendek yang dikenal dengan sebutan Semi Light.
Baca Juga: Tsamara Amany Cantik dan Pemberani, Unggah Foto Tatap Prabowo Meski Dihujat
Dikutip dari Electreck, Tesla berencana untuk menggunakan baterai LFP dengan kapasitas 53 kWh pada model kendaraan ukuran menengahnya, seperti Model 3 dan Model Y.
Meskipun baterai LFP memiliki ukuran yang lebih besar dan lebih berat, serta umumnya menyimpan energi yang lebih sedikit daripada sel berbasis nikel, hal ini berdampak pada jangkauan yang lebih pendek.
Namun, baterai LFP dianggap memiliki risiko kebakaran yang lebih rendah dibandingkan baterai berbasis nikel, memiliki umur pakai yang lebih panjang, dan diklaim memiliki harga yang lebih terjangkau.
Pilihan ini dianggap sesuai dengan kondisi pasar mobil listrik yang masih dianggap mahal di banyak negara di dunia, di mana baterai merupakan komponen paling mahal.
Walaupun daya jangkau yang lebih pendek dianggap tidak menjadi masalah besar, hal ini karena semakin banyaknya stasiun pengisian daya kendaraan listrik yang bermunculan di banyak negara.
Berita Terkait
-
Selesai Debat, Gibran Rakabuming Langsung Curhat Ingin Santap Makanan Khas Sunda Ini
-
Ngegas Bahas Baterai LFP, Gibran Ogah Dukung Mobil Listrik Buatan China?
-
Program Unggulan Jokowi-JK 'Disentil' Gibran, Ternyata Dana Desa Dikucurkan Pertama Kali Tahun 2015
-
Tsamara Amany Cantik dan Pemberani, Unggah Foto Tatap Prabowo Meski Dihujat
-
Konsisten Dukung Prabowo Subianto, Aurel Hermansyah Cuek Beda Pilihan dengan Orang Tua
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK