Suara.com - Presiden Jokowi menyebut, kenaikan harga gabah membuat para petani merasa gembira, namun di sisi lain, masyarakat pembeli beras akan menyampaikan keluhan kepada dirinya.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Jokowi dalam pidatonya saat acara penyerahan bantuan kepada Petani Gagal Panen di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada hari Selasa. Acara tersebut dapat disaksikan secara daring dari Jakarta.
"Sekarang ini para petani senang, harga gabahnya (naik), dipikir saya nggak tahu. Tapi kalau harga gabah naik itu pada diam aja gitu. Dulu saya ingat tiga tahun lalu harga gabah masih Rp4.300, Rp4.200 (per kilogram). Sekarang Rp7.800, Rp7.600. Tapi kalau harga gabahnya sudah Rp7.800, berasnya berapa? Panjenengan senang, tapi masyarakatnya saya yang disemprot," kata Jokowi.
Jokowi menegaskan, pemerintah berusaha menjaga keseimbangan harga agar petani dan masyarakat merasa puas. Meskipun demikian, Jokowi menekankan bahwa menjaga keseimbangan tersebut tidaklah mudah.
Ia mengakui, pemerintah berada dalam situasi yang selalu mendapatkan kritik, baik ketika maju, mundur, ke timur, maupun ke barat. Namun, Jokowi menegaskan bahwa itu adalah tugas pemerintah untuk menyelesaikan masalah dan mencari solusi.
Presiden juga menyoroti pentingnya bersyukur bagi para petani apabila harga gabah mengalami kenaikan. Bagi petani yang menghadapi gagal panen di Jawa Tengah, pemerintah memberikan bantuan sebesar Rp8 juta per hektar sawah.
"Untuk yang terdampak El Nino, banjir dan sekarang ini ada kekeringan agak panjang di Jawa Tengah, ada 16 ribu hektare dan penerima hari ini adalah Kabupaten Grobogan, Kudus, Jepara, Demak, dan Pati. Bantuan yang diberikan juga sudah dihitung Rp8 juta per hektare," ujar dia, dikutip via Antara.
Menurut Kepala Negara, jumlah bantuan itu sudah dihitung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan ditujukan untuk biaya produksi.
"Nanti moga-moga bapak/ibu dalam tiga empat bulan yang akan datang segera panen, kemudian dari situlah produktivitas bisa kita naikkan," kata dia.
Baca Juga: Gegara Ini, Relawan Jokowi Laporkan Istri Ganjar Dan Sekda Sulut Ke Bawaslu
Berita Terkait
-
Megawati Ulang Tahun, Begini Isi Postingan Instagram Presiden Jokowi
-
Jokowi Curhat Disemprot Masyarakat, Padahal Petani Senang Harga Gabah Naik
-
Cerita Maruarar Sirait Batal Dilantik Jadi Menteri, Netizen Seret Nama Megawati Soekarnoputri
-
Program Unggulan Jokowi-JK 'Disentil' Gibran, Ternyata Dana Desa Dikucurkan Pertama Kali Tahun 2015
-
Gegara Ini, Relawan Jokowi Laporkan Istri Ganjar Dan Sekda Sulut Ke Bawaslu
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia