Suara.com - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia ikut bersuara soal anggapan Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menilai hilirisasi dilakukan secara ugal-ugalan.
Bahlil justru merasa bingung dengan penilaian tersebut. Bahlil menyebut, peniliaian itu menggambarkan bahwa tidak Cak Imin tidak paham hilirisasi di sektor pertambangan.
"Itu saya bingung. Itu akibat karena mereka enggak paham," ujar Bahlil saat ditemui di Kantor Kementerian Investasi, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Mantan Ketua Umum Hipmi ini menjelaskan,hilirisasi industri pertambangan sebelum berjalan harus memenuhi kaidah norma dalam aturan Undang-undang (UU).
Mulai dari perizinan Amdal hingga permasalahan harus diselesaikan, sebelum pabrik dari hilirisasi itu berjalan.
"Jadi kalau sudah memenuhi standar di mananya yg ugal ugalan. Memang kita lakukan secara masif itu utk dorong percepatan. Karana bagaimana mungkin negara perdagangan kita akan jadi surplus 36 (bulan) berturut turut kalau produk yg kita hasilkan tak jadi produk kualitas tinggi," kata dia.
Namun demikian, Bahlil mengakui memang ada kesalahan -kesalahan dalam proses hilirisasi. Dia berjanji akan melakukan evaluasi dan perbaikan ke depannya.
"Saya harus mengakui di balik itu semua ada bagian yg harus kita perbaiki ke depan, K3-nya, jadi ke depan kita dalam beri izin kepada perusahaan yg holriirasi kita akan perketa termasuk K3. Kita tidak ingin ada korban jiwa, kita tidak ingin ada pencemaran lingkungan. Kaidah norma Standar yg jadi bagain yg harus dipenuhi harus kita jalankan," ucap dia.
Baca Juga: Gaduh Gibran Vs Tom Lembong! Bahlil Pasang Badan, Sebut ada Antek Asing
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menilai hilirisasi di pertambahan dilakukan pemerintah secara ugal-ugalan. Cak Imin menyebut hilirisasi di sektor pertambangan selain merusak alam, juga tidak memberikan dampak positif bagi daerah.
"Perkembangan hilirisasi maupun tambang tidak signifikan dengan kesejahteraan masyarakat sekitar," imbuh Cak Imin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun