Suara.com - Profil Pondok Pesantren milik Gus Miftah termasuk sejarah dan biayanya cukup menarik untuk diulas. Seperti diketahui, Gus Miftah mengasuh Pondok Pesantren Ora Aji yang berlokasi di Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman. Dia juga merupakan lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dia mendirikan Ponpes Ora Aji pada 2011 silam. Saat itu Gus Miftah dan keluarganya memang sedang mencari lokasi untuk mendirikan pondok. Kehidupan Gus Miftah juga tak jauh – jauh dari iklim pesantren. Dia merupakan Keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo.
Tentu saja Pondok Pesantren Ora Aji tidak langsung berdiri megah seperti hari ini. Gus Miftah dan keluarga merintisnya dari sebuah rumah. Kegiatannya pun tidak sepadat sekarang.
Saat itu Gus Miftah hanya mengajar mengaji setelah Magrib. Gus Miftah kemudian mulai membangun masjid dan asrama sehingga pada 2015 kegiatan tinggal di pondok bisa dilaksanakan. Santri – santri pertama pun datang dari penduduk sekitar.
Pondok Pesantren Ora Aji juga tak sekadar tempat belajar Agama. Pesantren ini merupakan wujud dari cita – cita Gus Miftah sejak kuliah. Saat itu, Gus Miftah mengalami kesulitan ekonomi sehingga suatu saat ketika sudah berkecukupan dia ingin memberikan tempat tinggal yang layak.
Tempat tinggal ini tidak cukup secara fisik, namun juga dilengkapi dengan fasilitas belajar agama. Mereka juga tidak perlu membayar sepeser pun untuk bisa nyantri.
Orang – orang yang datang pun lambat laun berasal dari beragam latar belakang, tidak hanya yang sudah ahli dalam agama. Bahkan banyak sekali orang – orang yang baru akan bertaubat atau mengenal Islam.
Sistem pendidikan di Pondok Pesantren Ora Aji ini dibagi dalam berbagai tingkatan. Mulai yang belum bisa mengaji hingga yang sudah fasih.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Penampakan Ponpes Ora Aji Milik Gus Miftah, Punya Santri Tak Biasa sampai Biaya Nol Rupiah
-
Kini Puji Etika Gibran Rakabuming, Gus Miftah Pernah Viral Gegara Isu Tarif Ceramah Rp3 Miliar
-
Sosok Ning Astuti, Istri Gus Miftah Tak Kalah Nyentrik dari Suami
-
Ngaku Belajar Etika dari Gibran, Padahal Riyawat Pendidikan Gus Miftah Fasih Ilmu Agama
-
Adu Pendidikan Gus Miftah dan Gibran Rakabuming, Sang Pendakwah Ngaku Belajar Etika dari Anak Presiden
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Dari Meja Makan ke Aksi Nyata: Wujudkan Indonesia Bebas Boros Pangan
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok