Suara.com - Isu BUMN diubah menjadi Koperasi menjadi polemik baru yang banyak diperbincangkan publik. Tak hanya publik, dua kubu antara Menteri BUMN Erick Thohir dengan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, di mana saling klarifikasi soal BUMN jadi Koperasi.
Bahkan, Erick Thohir mati-matian melawan pihak AMIN, setelah dibilang hoax soal isu BUMN jadi Koperasi.
Menurut Pengamat dari Universitas Al Azahar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan, sah-sah saja Erick Thohir melawan untuk membela hasil buah kinerja para insan BUMN.
"Hampir 5 tahun Erick memimpin BUMN dan itu tidaklah mudah, mengelola mega korporasi yang sekarang sudah berkontribusi kepada negara melalui dividen sekitar Rp 82 triliun, terbesar sepanjang sejarah," ujarnya yang dikutip Jumat (9/2/2024).
Baca Juga
Menteri LHK Libatkan Ratusan Masyarakat di Cianjur Tanam 1.000 Pohon
Ujang menilai, Erick juga telah melakukan penyelamatan BUMN yang merugi. BUMN itu pun merupakan warisan masa lalu, mulai dari Maskapai Garuda Indonesia, Krakatau Steel, PT Perkebunan Nusantara (PTPN), hingga Pupuk.
Dia melanjutkan, Erick Thohir ada saat memimpin penyelesaian proyek - proyek strategis BUMN yang 'mangkrak' akibat kesalahan perencanaan dan pengelolaan proyek yang keliru.
"Erick tidak pernah menyalahkan kebijakan masa lalu, tetapi Erick lebih memilih ambil inisitatif problem solving dan tuntas," kata Ujang.
Dalam hal ini, Ujang menyayangkan perdebatannya malah menjauh dari substansi yang paling penting, yaitu menyehatkan BUMN agar semakin kuat. Yang terjadi, kata Ujang, justru terjadi serangan kepada Erick menggunakan narasi yang jauh dari substansi terpentingnya.
Baca Juga: Fery Farhati Sebut Anies-Cak Imin Bakal Perkuat Perlindungan Masyarakat Adat
"Ada apa timses dan Gus Imin terlalu reaktif menyerang Erick? Mengapa paslon tidak fokus kepada content - nya saja, yaitu bagaimana membuat laba BUMN naik 2-3x lipat dari sekarang dan bagaimana konstribusi BUMN lebih kuat lagi untuk rakyat," kata Ujang.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menggapi cibiran Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang menyebut penebar hoax tentang Timnas AMIN ingin ubah BUMN jadi Koperasi.
Baca Juga
Menhub Budi Karya Jadi Menteri PUPR Ad Interim, Basuki Hadimuljono Masih di Luar Negeri?
Menurut Erick, Cak Imin tidak seharusnya menyalahkan dirinya soal isu BUMN jadi koperasi.
Pasalnya, isu ini timbul dalam diskusi yang digelar oleh Timnas AMIN. Sehingga, Erick meminta justru Anies-Cak Imin harus menegur tim suksesnya.
Selain itu, seharusnya Anies-Cak Imin juga harus melakukan klarifikasi dan menegur timses yang membuat ide tersebut karena membuat resah seluruh karyawan BUMN dan juga mitra BUMN, baik swasta maupun UMKM.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas