Suara.com - Pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bekasi mencalonkan hampir 50% dari 50 Calon Legislatif (Caleg) di 5 Dapil untuk DPRD Kota Bekasi yang berasal dari Generasi Milenial dan Generasi Z.
PAN Kota Bekasi memberikan ruang dan kesempatan untuk berkontestasi kepada kaum muda untuk dapat mengabdi dan berkarya di masyarakat. Salah satu caleg yang mewakili Generasi Milenial adalah Muhammad Reza Alkhawarismi, seorang pengusaha di industri keuangan, legal, media, dan ketenagakerjaan, melalui perusahaan holding company Alkhawarismi Group.
Pemuda yang baru menginjak usia 30 tahun ini dari kecil hingga dewasa tinggal dan menempuh jenjang pendidikan dari SD sampai SMA di Kota Bekasi. Menurutnya, sudah saatnya mengabdi dan kembali kepada masyarakat untuk kemajuan Kota Bekasi.
“Ketika menjalankan bisnis, manfaat keuntungan yang dihasilkan hanya untuk perusahaan, pribadi, dan karyawan yang jumlahnya terbatas. Namun berbeda di dunia politik, jika saya diberikan amanah untuk menjadi wakil rakyat, saya bisa memberikan manfaat untuk masyarakat yang lebih luas, dengan membuat kebijakan-kebijakan daerah yang berpihak kepada masyarakat berdasarkan kompetensi yang saya miliki,” sebut Reza yang menjadi salah satu alasannya maju berkontestasi di di Pileg 2024, yang mendapatkan nomor urut 11 dari PAN untuk DPRD Kota Bekasi, Dapil 3 - Kecamatan Bantargebang, Rawalumbu, dan Mustikajaya dilansir WartaEkonomi.co.id jaringan Suara.com, Selasa (13/2/2024).
Sudah banyak UMKM di Indonesia yang dibantu untuk naik kelas melalui perusahaannya, dari sisi pendampingan legal, promosi di media, pencatatan keuangan dan laporan perpajakan, serta bantuan investasi dan pembiayaan untuk usaha-usaha mereka.
Selain itu, perusahaannya juga sudah banyak membantu ribuan orang untuk mendapatkan pekerjaan, dengan memberikan pendidikan, pelatihan, dan penempatan kerja di perusahaan swasta di berbagai kota, seperti di Bekasi, Bogor, dan Jakarta. Berdasarkan pengalaman tersebut, Reza sebagai perwakilan milenial sangat paham terkait dengan tantangan dan masalah masa kini.
“Saya sangat concern terhadap masalah di generasi muda. Saat bertemu masyarakat di Dapil, mayoritas dari mereka berkeluh kesah terkait susahnya mencari pekerjaan pasca covid. Banyak anak muda yang masih menganggur dan sulit mendapatkan pekerjaan, karena keterbatasan tingkat pendidikan, keahlian, dan pengalaman. Efek domino ini dikhawatirkan dapat menimbulkan tindak kriminal, karena menyangkut terkait masalah ekonomi,” ucap lulusan Sarjana Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran tersebut.
Untuk menjawab masalah tersebut, Reza menjalankan beberapa program saat kampanye, yaitu pemberian modal bisnis gratis berupa produk seperti frozen food dan sistem PPOB kepada anak muda atau keluarga yang ingin mencari pendapatan melalui wirausaha. Selain itu bantuan legalitas usaha untuk UMKM yang telah berjalan, seperti NIB, Halal, dan PIRT. Reza juga memberikan bantuan beasiswa pendidikan untuk siswa-siswa terpilih di SMP dan SMK di Dapilnya. Program lain seperti bantuan sembako murah pun seperti minyak, gula, dan beras pun dia jalankan untuk membantu kebutuhan dapur masyarakat.
“Tim kita turun ke lapangan dan mendata kebutuhan masyarakat, apakah ingin usaha atau bekerja. Untuk yang mau usaha, kita berikan alat pancing ke mereka, sehingga mereka bisa mandiri mencari ikannya. Namun beberapa orang juga ingin bekerja, kita juga membantu mereka untuk disalurkan kepada beberapa perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sesuai dengan keahliannya. Program yang saya buat saat kampanye tidak sekedar omong kosong janji belaka, namun langsung tim kita eksekusi karena sesuai dengan kompetensi yang selama ini kita lakukan di perusahaan,” ujar Reza yang menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum BPD HIPMI Jawa Barat.
Baca Juga: Waspada Sebelum Memilih, Ada Caleg Mantan Koruptor di Pemilu 2024: Ini Daftar Nama Beserta Dapilnya
Reza berharap dapat diberikan amanah oleh masyarakat di daerah Bantargebang, Rawalumbu, dan Mustikajaya untuk menjadi wakil mereka di legislatif Kota Bekasi pada pemilu tanggal 14 Februari 2024 nanti, sehingga dia bisa berbuat banyak dan lebih dari program yang dia jalankan saat kampanye. Sesuai dengan mottonya saat kampanye, “Milenial TerdePAN, Penuh HaraPAN, Membawa Perubahan untuk Kota Bekasi MaPAN”, yang memiliki arti bahwa sudah saatnya harapan terhadap perubahan untuk kesejahteraan Kota Bekasi berada di pundaknya yang mewakili generasi milenial.
“Saya berharap semoga masyarakat di Kota Bekasi dapat menentukan pilihan yang tepat, dan memberikan amanah tersebut ke saya, dan tidak tergoda oleh money politic di detik-detik akhir mendekati waktu pencoblosan. Sebab, suara mereka akan menentukan kehidupan dan kemajuan Kota Bekasi. Jika saya terpilih menjadi wakil mereka, saya berkomitmen akan menghibahkan seluruh gaji dewan selama 5 tahun untuk kebutuhan masyarakat guna kesejahteraan konstituen”, tutup Reza dengan penuh optimisme.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
SIM Mati Bisa Diperpanjang? Ini Syarat Terbaru dan Biayanya
-
LPDB Dorong Koperasi Pondok Pesantren Jadi Mitra Strategis Koperasi Desa Merah Putih
-
Minim Sentimen, IHSG Berakhir Merosot ke Level 8.618 Hari Ini
-
Rundown dan Jadwal Ujian CAT PPPK BGN 2025 18-29 Desember 2025
-
ESDM Mulai Jalankan Proyek Pipa Gas Dusem, Pasok Energi dari Jawa ke Sumatera
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Riset: Banyak Peminjam Pindar Menderita Gunakan Skema Pembayaran Tadpole
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB