Suara.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah mengembalikan tanah yang dimiliki oleh artis Nirina Zubir setelah sempat dikuasai oleh mafia tanah. Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni memberikan pernyataan terkait hal ini.
"Dalam rangka memerangi mafia tanah, saya telah diperintahkan oleh Menteri untuk bertindak. Hari ini, kita bersyukur bahwa tanah yang dimiliki oleh Mba Niri (Nirina) telah kembali ke pemiliknya," ungkap Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni di Jakarta pada Rabu (14/2/2024).
Raja menjelaskan bahwa penanganan masalah mafia tanah merupakan salah satu prioritas yang diberikan kepada Kementerian ATR/BPN oleh Presiden Jokowi. Selanjutnya, ia berencana untuk mengadakan rapat koordinasi guna mengevaluasi situasi dan merencanakan langkah-langkah selanjutnya agar seluruh tanah milik Nirina dapat segera dikembalikan.
"Sesudah ini saya akan segera mengadakan rapat koordinasi. Kami berjanji, semua tanah yang dimiliki oleh Nirina akan dikembalikan sepenuhnya," tuturnya.
Raja juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengurangi intensitas tindakan mereka, dan penyelesaian masalah mafia tanah Nirina ini akan menjadi titik awal yang penting untuk terus melakukan perbaikan di internal kementerian.
Kasus kepemilikan tanah Nirina yang telah berlangsung sejak tahun 2019 akhirnya menemukan kejelasan. Sertifikat tanah milik Nirina telah dikembalikan kepadanya.
Nirina, yang didampingi oleh keluarganya, secara langsung menerima sertifikat tanah tersebut dari Wakil Menteri Raja di Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta.
Nirina menyatakan bahwa pengembalian sertifikat miliknya adalah bukti dari komitmen serius pemerintah dalam memerangi mafia tanah. Dia melihat dirinya sebagai contoh dari upaya sungguh-sungguh pemerintah dalam mengatasi mafia tanah tersebut. "Saya adalah salah satu bukti bahwa upaya pemberantasan mafia tanah oleh pemerintah telah berhasil," ujarnya.
Nirina menambahkan bahwa dia tidak menyangka perjuangannya akan berakhir dengan hasil yang baik. Dia mengaku tidak lagi khawatir tentang sertifikat tanahnya karena Kementerian ATR/BPN membantu menyelesaikan masalahnya.
"Sekarang ada para pejabat di samping Nirina, jadi saya tahu apa yang harus dilakukan dan di mana harus pergi, sekarang sertifikatnya sudah berada di tangan saya," katanya.
Berita Terkait
-
5 Tahun Lawan Mafia Tanah, Nirina Zubir Akhirnya Dapat Sertifikat Tanah
-
Masa Tenang, Mahfud MD Lantunkan Doa Khusus Untuk Indonesia di Tanah Suci
-
Ngeri! Mobil Tertabrak KRL di Perlintasan Tanah Kusir, Begini Kondisinya
-
Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Diterjang Banjir Bandang, 5 Orang Tewas
-
Viral, Detik-detik Mencekam KRL Tabrak Mobil di Petak Stasiun Daru, Penumpang Panik Ada yang Bawa Beras
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur