Suara.com - Mahendra Siregar, selaku Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut, pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak mengganggu kinerja industri jasa keuangan Indonesia. Bahkan, fakta menunjukkan adanya pertumbuhan positif dalam sektor tersebut.
"Fakta bahwa kinerja untuk seluruh sektor jasa keuangan yang baik, tentu didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia kuat di tahun 2023, tentunya menjawab bahwa bukan saja tidak terpengaruh negatif tapi justru dilihat dari kinerja yang ada, apakah itu di pasar modal, perbankan, asuransi, dana pensiun, dan pembiayaan, semua mencatat kinerja yang baik. Jadi jelas tidak kelihatan pengaruhnya ada di situ," kata Mahendra, Selasa (20/2/2024).
Merujuk pada data Januari 2024, Mahendra melanjutkan, kinerja industri jasa keuangan tetap mengikuti momentum dan tren yang sama seperti tahun sebelumnya.
Contohnya, dari segi pasar modal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 1,3 persen harian, sementara Indonesia Composite Bond Index (ICBI) hanya mengalami penurunan sebesar 0,04 persen harian pada hari setelah pelaksanaan Pemilu.
"Selain melihat pergerakan indeks, kita juga melihat jumlah net buy investor asing, yang menunjukkan bahwa tidak ada indikasi adanya dampak atau pengaruh negatif. Juga dari segi penyaluran kredit perbankan, di bulan Januari ini juga tetap mengikuti tren yang sama seperti tahun 2023," ujarnya, dikutip dari Antara.
Ia berharap, momentum baik yang dihasilkan Pemilu 2024 pada minggu lalu bisa memberikan ruang yang lebih besar lagi untuk melakukan berbagai penyempurnaan, reformasi, serta langkah dan program kerja penting yang dijalankan oleh berbagai kementerian dan lembaga.
Khusus terkait dengan OJK, lanjut Mahendra, program dan rencana konkrit pada seluruh bidang sektor jasa keuangan pada tahun ini juga akan dilakukan secara maksimal mengingat momentum saat ini menunjukkan penguatan.
Ia menekankan bahwa momentum baik pasca-Pemilu harus dimanfaatkan sebagai modalitas pembangunan perekonomian nasional dan stabilitas industri jasa keuangan.
Menurut dia, Indonesia juga tidak dalam periode wait and see lagi seperti yang kerap didengungkan sebelum Pemilu 2024.
Baca Juga: Mahfud MD Desak Lakukan Audit Forensik Digital di KPU: Kekacauan Sirekap Perlu Dijawab!
"Harapan kita semua, Bapak Presiden, Wakil Presiden, beserta seluruh Kabinet Indonesia Maju, serta DPR, DPD, lembaga negara, dan masyarakat Indonesia menjadikan momentum luar biasa itu untuk sprint akhir atau berlari cepat menuju garis finish yang gemilang di penghujung presidensi Bapak Presiden dan masa tugas lembaga legislatif periode saat ini," kata Mahendra.
Berita Terkait
-
Mujur Lolos dari Gugatan Rp98 Triliun, Yusuf Mansur Malah Apes Nyaleg di Perindo
-
Opie Kumis Jadi Tempat Curhat Caleg Stres yang Kalah di Pemilu 2024
-
Kumpulkan Bukti-bukti Kecurangan Pemilu, Cak Imin Yakin Lanjut Putaran Kedua!
-
Saham Udang Milik Kaesang Anjlok Meski Prabowo-Gibran Unggul Real Count KPU
-
Mahfud MD Desak Lakukan Audit Forensik Digital di KPU: Kekacauan Sirekap Perlu Dijawab!
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Harga Emas Dunia Stagnan Awal Pekan, Waspada Tekanan Jual di Tengah Rally Saham
-
Laba Bersih NCKL Melambung 35 Persen di 9M25, Manajemen Ungkap Laporan Hari Ini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global