Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap bahwa saat ini ada lima perusahaan pembiayaan atau leasing yang sedang dalam proses akuisisi oleh investor asing.
Investor ini berasal dari Jepang, Korea Selatan, dan Hong Kong, menandakan minat yang tinggi dari luar negeri terhadap sektor keuangan di Indonesia.
Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, nilai transaksi akuisisi kelima perusahaan tersebut mencapai Rp13,8 triliun.
"Ini menandakan minat besar investor asing dalam mengakuisisi perusahaan pembiayaan di Indonesia," ungkap Agusman dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (21/2/2024).
Trend akuisisi perusahaan multifinance oleh investor asing memang telah menjadi perhatian dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai contoh, pada tahun sebelumnya, Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dari Jepang bersama PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mengumumkan rencana akuisisi PT Home Credit Indonesia.
Selain itu, beberapa perusahaan juga tengah dalam proses memperoleh izin dari OJK untuk mengambilalih PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance. Pada tahun 2020, KreditPlus, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Finansia Multi Finance, diakuisisi oleh KB Kookmin Card Corp dengan kepemilikan saham mencapai 80%.
Diperkirakan, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), bahwa minat investor asing untuk mengakuisisi perusahaan multifinance di Indonesia masih cukup tinggi pada tahun ini.
Meski demikian, langkah ini disebut-sebut sebagai kabar positif untuk bisnis multifinance di Indonesia karena modal yang kuat sehingga potensi untuk bisa berkembang semakin luas.
Dengan adanya minat investor asing yang tinggi, diharapkan sektor pembiayaan di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi perekonomian nasional.
Baca Juga: Media Asing Sorot Efek AI di Kampanye Anies, Prabowo, dan Ganjar
Berita Terkait
-
Asing Soroti Nasib Ekonomi RI di Bawah Kepemimpinan Prabowo
-
Gerak-gerik Asing Guyur Rp4 Triliun ke Saham RI Usai Prabowo Unggul Real Count KPU
-
Media Asing Puji Tinggi Thom Haye, Dianggap Aset Berharga SC Heerenveen
-
Jelang Nyoblos, Asing Tebar Duit Berburu Saham RI
-
Media Asing Sorot Efek AI di Kampanye Anies, Prabowo, dan Ganjar
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Ekonomi Awal Pekan: BI Rate Bertentangan Konsensus Pasar, Insentif Jumbo Pacu Kredit
-
SK PPPK Paruh Waktu 2025 Mulai Diserahkan, Kapan Gaji Pertama Cair?
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial